Happy reading
"Jihyo ah... Apa sudah selesai?" tanya ibu Jihyo dari lantai dasar.
Setelah Jihyo dan ibunya sampai di kediaman keluarga kecil mereka. Jihyo memutuskan untuk beristirahat. Dan sekitar pukul 16.00 ibunya membangunkan Jihyo untuk bersiap-siap. Awalnya Jihyo akan di bawa ke salon, namun Jihyo menolaknya dan memutuskan untuk memanggil jasa salon agar merias Jihyo di rumah. Dan Jihyo tidak bisa menolak, dia hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan ibunya.
"Ne eomma.. Chakkaman.." kata Jihyo dengan nada sedikit tinggi. Berhubung dia berada di kamarnya, di lantai 2.
"Kau memang di takdirkan cantik sedari lahir, Agassi.. See. You look perfect tonight." kata perias tersebut yang di ketahui Jihyo bernama Oh Gyuri.
Jihyo hanya bisa tersenyum manis menanggapi perkataan periasnya. Dia juga tidak bisa memungkiri bahwa malam ini dia benar-benar sempurna.
Jihyo menggunakan baby blue long dress. Dress biru panjang hingga mata kaki itu, membalut sempurna di tubuh proporsi Jihyo. Dress yang digunakan Jihyo adalah dress tertutup dan berlengan, hanya saja konsep dari dress tersebut adalah v line dress neckline. Sehingga kerahnya sesikit rendah namun tetap terlihat sopan dan elegant. Karena, apa yang ada di dalam baju masih terlindung dengan sempurna. Di tambah dengan high heels yang setinggi 10 centi menambah kesan manis pada kaki jenjangnya, dan membuat tubuhnya sedikit lebih tinggi dari tinggi tubuhnya yang asli.
Makeup natural minimalis yang di sapukan Oh Gyuri kewajah Jihyo membuatnya menjadi semakin cantik dan bersinar. Rambut panjangnya yang di buat sedikit curly kemudian di kuncir sedikit rendah dengan menyisakan rambut yang lebih pendek di sisi kanan dan kirinya.
Sempurna!!
Itulah satu kata yang dapat di deskripsikan oleh Jihyo. Dia bahkan tidak percaya, jika penampilannya akan seperti ini. Bisa di katakan, Jihyo adalah gadis yang sangat jarang makeup. Dia hanya akan mengoles sedikit BB Cream ketika bepergian. Dan juga dia sangat jarang menggunakan pakaian-pakaian formal jika tidak sedang ada acara yang mengharuskan dia menghadirinya.
Perlahan Jihyo keluar dari kamarnya diikuti waitress yang bekerja di keluarga mereka. Jihyo menuruni tangga dengan hati-hati agar dia bisa sampai di lantai dasar. Di ruang tengah, dia melihat pria yang memakai tuxedo dengan wanita yang juga sama sepertinya, menggunakan long dress. Hanya saja warna yang membedakan antara mereka. Biru untuk Jihyo dan putih untuk wanita tersebut. Serasi dengan pria yang berada di sampingnya.
Mereka adalah orang tua Jihyo. Orang yang membesarkan Jihyo hingga sedewasa ini. Menjadi gadis cantik yang manis, baik hati, penyabar, penyayang, penurut, dan manja. Walau Jihyo terlihat tidak manja, namun dia akan sangat manja saat bersama orang tuanya. Bahkan sahabatnya tidak mengetahui sifat manja Jihyo, jika mereka tidak melihatnya secara langsung. Alhasil, saat Jihyo bersama dengan sahabatnya dia tidak akan sungkan untuk bermanja-manja.
Mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Orang tua Jihyo memutar arah pandangnya hingga menemukan gadis cantik bak putri di negeri dongeng. Dress yang sangat cocok dengan tubuhnya dan makeup yang tidak begitu menonjol membuatnya cantik dan manis.
Jihyo semakin mendekati ibunya dan memerintahkan waitress untuk kembali mengerjakan pekerjaannya masing-masing. Waitress tersebut menurut dan melangkah meninggalkan Jihyo setelah sesaat memberikan hormat.
"You look perfect tonight, my princess." kata ayah Jihyo saat putrinya telah berada di hadapannya.
"Thanks.. Daddy." ujar Jihyo sambil tersenyum kaku.
'Aigoo... Ada apa dengan jantung ku? Kenapa berdetak abnormal, eoh? Apa aku sakit jantung. Kyaa.... Aku tidak mau dan itu tidak mungkin..' itulah monolog Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is GRUMPY |Yoongi × Jihyo|
قصص عامةKetika kehancuran kehidupan Jihyo di awali sejak pernikahannya dengan lelaki tampan Yoongi. Tidak ada lagi kebahagiaan yang akan di rasakan Jihyo saat dia bersama dengan suaminya, Yoongi. Apakah Jihyo akan terus tersiksa? Atau dia akan bahagia suatu...