Chapter Five.

104K 3.5K 31
                                    

Desahan demi desahan makin terus menggema disetiap sudut kamar. Ellfa yang awalnya menolak sentuhan Elmarc pun akhirnya terlena. Dan kini yang Ellfa rasakan hanya kenikmatan yang luar biasa dari sentuhan Elmarc.

Tidak ada sehelai benang pun yang melekat ditubuh keduanya. Bahkan kini dengan tidak senonoh nya Elmarc menancapkan kejantanannya dilubang segama milik Ellfa. Hanya dengan sekali hentakan kejantanan Elmarc sudah menembus, dinding keperawanan Ellfa.

Ellfa yang merasakan keperawanan nya telah ditembus dengan begitu kuat pun menjerit kesakitan. "Akhhh... Sakiitt.." Sungguh luar biasa Ellfa tidak kuat lagi.

"Bertahanlah... Ini hanya sebentar, nanti kau akan merasakan kenikmatan yang tiada duanya." Dibungkamnya mulut Ellfa dengan bibirnya agar meminimalisir kesakitan yang gadisnya rasakan.

Tangan kekarnya tak tinggal diam, Elmarc terus saja memainkan payudara milik Ellfa agar Ellfa semakin terangsang dengan ulahnya.

Elmarc memaju mundurkan bokongnya agar dia dan Ellfa bisa mencapai klimaks yang sudah Elmarc tahan sejak bertahun-tahun lamanya pada Ellfa.

Dan beberapa menit kemudian keduanya pun mencapai puncak kenikmatan yang tiada tara. Ellfa tak sadar, jika Elmarc telah menanam benih pada rahimnya. Ya! Ini semua awal rencana Elmarc, untuk memiliki Ellfa seutuhnya.

***

Setelah percintaan panasnya dengan Ellfa, pria tampan yang menyamar sebagai pengawal ini hanya bisa memandangi wajah cantik dari wanitanya. Oh bahagianya dia, telah menjadi pria pertama untuk Ellfa. Elmarc berjanji tidak ada yang boleh menyentuhnya selain dirinya.

Dielusnya puncak kepala Ellfa dengan lembut. Matanya memancarkan kasih sayang yang begitu dalam kepada wanita yang ada dihadapannya ini. Kemudian Elmarc mencium keningnya perlahan sebagai tanda dia adalah miliknya. "Aku mencintaimu, sayang."

Setelah mengucapkan itu, Elmarc langsung menyusul Ellfa kealam bawah sadarnya.

***

"Aku mohon, jangan sakiti aku."

Pria gagah nan tampan yang ternyata iblis ini pun terus memompakan kejantanannya kepada gadis cantik yang kini hanya bisa pasrah dibawah kukungannya.

"Tidak bisa. Aku benci kau, kau telah menipuku. Sialan!" Seperti orang yang sedang kesurupan, Charles menyetubuhi Mayni dengan sangat kuat. Dia benci dengan Elmarc. Sungguh! Awalnya dia berfikir bahwa dengan menyiksa Mayni dia akan membuat Elmarc lemah. Tapi ternyata tidak! Karena alasan yang mencengangkan baru saja dia dapatkan membuatnya marah, ternyata Mayni bukanlah adik dari seorang Elmarc. Dia salah orang! Sungguh tolol dia telah menyuruh orang yang sangat tidak becus dalam mengulik informasi.

"Akhhh... Akhhh" Desah Charles saat dia sudah mencapai klimaksnya.

Kini dia menatap perempuan disampingnya. Mayni sudah tertidur lelap disampingnya, Charles menatap dengan penuh rasa bersalah. Sungguh ini semua diluar dugaannya. Sialan! Elmarc telah mengelabui dirinya.

Charles menarik kepala Mayni agar mendekat dengannya. Tangan kirinya dijadikan alas untuk menidurkan kepala Mayni. Sedangkan tangan sebelahnya mengeluskan pada memar yang terdapat diwajah Mayni. "Maaf.." Ucapnya lirih sambil mengecup luka memar itu. Dengan harapan, besok luka tersebut akan segera pulih kembali.

Konyol memang.

To be continue...

Exitium Mendax [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang