Hari mulai berlalu, tapi syamira masih merasa terpukul atas semua isi paket itu. Tapi bagaimana pun caranya syamira harus menunjukan sikap energic nya, agar bisa menutupi atau merahasiakan semua kesediannya. Sulit, ya itu sangat sulit, selalu berbohong tentang ekspresi itu sangat melelahkan, menunjukan ekspresi senang saat hati merasa sedih, hmm, sungguh melelahkan.
Pagi ini syamira berangkat kesekolah, dengan kendaraan setianya yaitu angkot. Syamira yang kini sedang menunggu angkot dihalte sambil memakai headset dan mendengarkan lagu, bts - butterfly. Lagu yang membuatnya sedikit tenang. Saat sedang di akhir lagu, ada seseorang yang datang duduk disebelah kiri syamira.
Syamira yang tidak tau kehadiran orang itu, tetap saja memandang kearah handphone nya. Sangat terkejutnya syamira, saat tangan seseorang itu meraih headset sebelah kanan syamira. Syamira pun langsung mengikuti arah tangan itu dan mata syamira dibuat bulat sempurna karena orang yang sudah tidak sopan merebut headset seenaknya tanpa izin dan memasangkan headset ditelinga kanannya langsung. Adalah Nathan.
"Hmm, galau amat sih mba. " ucap nathan yang sangat menikmati lagu butterfly dari boyband asal korea selatan BTS, tanpa memandang kearah syamira.
"Na-nathan? Lu, lu, ngapain disini?" tanya syamira terbata bata, yang masih membulatkan matanya kearah nathan.
"Nunggu angkot, mau kesekolah, belajar, nyari cewe, kali aja ada yang mulus." nathan mencoba meledek syamira sambil melirik kearah syamira, dan dengan senyuman tak lupa ditambah alis sebelah kanan dinaikan.
Tidak disangka lagu pun berganti yang tadinya lagu bts butterfly menjadi...
Mampus gw! Lagunya pake yang ini lagi! ihhhh! - batin syamira.
"Ekhm, Because i love you boy?" tanya nathan masih edisi meledek.
"Ih-ihh, i-itu emang dari, playlistnya gitu k-kok! Itu lagu korea, yang nyanyi bae suzy judulnya i love ypu boy!JANGAN GEER DEH!"
"Hmm, masa?"
"Ihh apaan sih!" syamira terselamatkan karena ada angkot. "Bang, bang! Angkot!"
Akhirnya nathan dan syamira pun naik, syamira duduk paling pojok dan nathan disamping kanan syamira. Suasana angkot yang penuh, membuat jarak nathan dan syamira menjadi dekat. Dan sialnya didepan tempat duduk nathan itu ada bapak bapak berkumis yang membawa ayam. Nathan yang trauma terhadap ayam itu merasa risih.
Ya, nathan memang trauma dengan ayam, karena waktu kecil. Saat sedang bermain bersama syamira ditaman. Kebetulan ada ayam, dan burung, yang memang sedang berkeliaran disekitar taman. Nathan pun berniat memberi makan ayam itu dengan roti yang dia bawa. Roti itu nathan potong kecil kecil dan ditaruh di telapak tangannya.
Ada sekitar lima ekor ayam, ayam mulai berdatangan satu persatu, satu ayam makan roti itu, datang lagi dua ayam, ditambah lagi menjadi empat ekor ayam, tapi saat yang kelima datang roti itu sudah abis, dan hal itu membuat keributan diantara sesama ayam dan nathan yang mencoba memisahkan malah menjadi sasaran ke lima ayam itu, dan saat itu lah kejar kejaran antara nathan dan sekelompokan ayam terjadi. Syamira hanya bisa tertawa melihat nathan yang begitu ketakutan dan kesakitan karena di patok patok ayam.
------
Nathan mencoba untuk tidak kelihatan takut didepan syamira, tapi syamira tau bahwa nathan sedang menyembunyikan rasa takutnya. Satu persatu penumpang turun, tersisa nathan, syamira, dan bapak bapak berkumis plus ayamnya. Benar benar keadaan yang tidak enak bagi nathan. Tapi untung saja saat dipertigaan bapak bapak itu memberhentikan angkot.
Lega. ya, itu yang dirasakan nathan. Tapi saat bapak berkumis itu mau turun, tiba tiba... Kokk, petokk, koookkk, kokkkokok. "Hwahhhhh!!! Pergiii, woyyyy, mingirrrr, wahhhh!!!" ayam itu tiba tiba lepas dan berontak kesana kesini didalam angkot, dan itu benar benar membuat nathan yang tadinya badboy menjadi pinkyboy.
Enggak ayamnya enggak si nathannya dua duanya sama sama histeris dan lompat lompatan gak jelas. Syamira tidak bisa menahan tawanya syamira hanya bisa tertawa melihat tingkah laku nathan yang ternyata masih takut dengan ayam. Dan akhirnya ayam itu bisa ditangkap oleh pemiliknya.
"AH! ANJIR! DASAR AYAM! GAK TAU ADA ORANG YANG TAKUT APA YA!" Seru nathan.
"Bwahahahah, ternyata seorang nathan masih takut ayam, bwahahah." ucap syamira sambil tertawa terbahak bahak.
"GAK LUCU!" Bentak nathan. Syamira langsung berhenti tertawa, karena dia tau sudah menertawakan nathan dengan berlebihan.
"Hm, maaf ya than." ucap syamira. Tapi tidak ada respon apapun dari nathan.
"..."
"Than, lu marah?"
"..."
"Nathan erlangga! Jangan marah!"
"..."
"Nathan! Ihh, masa gitu doang marah dah. "
"..."
Syamira berdecak kesal, karena sudah berulang kali dia berbicara, tetap saja tidak ada jawaban apa apa dari nathan. Apa nathan benar benar marah? Tapi memang syamira sudah kelewatan menertawakan nathan yang sedang ketakutan. Bukannya menolong tapi malah sibuk tertawa aduhh gimana sih.
Keheningan mulai tercipta didalam angkot yang hanya ada syamira, nathan, dan supir angkotnya. Beberapa menit setelah kejadian itu, akhirnya mereka sampai di sekolah. Syamira melirik wajah nathan yang berubah menjadi datar, jutek, dan seperti marah. Sepertinya nathan benar benar marah kali ini.
Setelah membayar, nathan langsung pergi menuju sekolah, tanpa memperdulikan syamira yang masih menunggu kembaliannya. Syamira mencoba mengejar, nathan yang sudah mulai menjauh dan sudah memasuki kawasan sekolah. Syamira mencoba menyamai langkahnya dengan nathan tapi karena nathan berjalan sangat cepat syamira tidak dapat menyusul nathan.
Saat syamira masih mencoba mengejar nathan, ada yang menabraknya dari belakang sampai syamira tersungkur kebawah. "Ahhh, aduhhh!" nathan yang belum begitu jauh pun menengok kearah teriakan itu. Dan terdapat syamira yang tersungkur dilantai. Nathan pun berlari balik arah, kearah syamira.
"Ehh, sorry ketos. " ucap seorang gadis yang memakai bando berwarna pink dan rambutnya terurai pundak.
"Mir, lu gapa--" ucap nathan yang terhenti setelah melihat siapa yang menabrak syamira. "KAMILA?!"
"Hai nathan hehe, lama yah gak ketemu." sapa kamila.
"HAH? ka-kamila? Lo-loh udah masuk?" tanya syamira terbata bata.
"Iya lah syamira gw udah masuk." ucap kamila.
Jadi kamila udah mulai masuk lagi? Berarti... - batin syamira.
_________________________________
Maaf ya wankawan ku yang bernafas, soal aku yang lama banget update cerita ini, soalnya lagi sibuk urusan sekolah:" makasih juga yang masih setia untuk baca cerita aku:" terheru ehh terharu ukhti:" tenang tinggal beberapa part lagi abis kok, padahal mah maaih banyak wkwk, tunggu ya ending ceritanya bakalan sad ending or happy ending, I don't know wkwk.
Don't forget
⬇Vote and comment
kecup basah dari
Istrinya CHANYEOL😚
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M not FINE [END]
Teen Fiction"Apakah kamu pernah mengetahui saat bibirku berkata 'aku baik baik saja' tapi didalam hatiku berkata 'aku sangat kecewa' itulah yang sebenarnya aku rasakan. Cinta bisa diawali dari petasaan sayang terhadap sahabat begitulah yang dirasakan Syamira ya...