"Aku mau jadi pemimpin yang bertanggung jawab, bukan sebagai popularitas sesaat."
"Jangannnn..." teriak Syamira dan langsung menghadang tangan Edi yang seperti ingin bersiap memukul Nathan."Mira? Lu ngapain disini?" tanya Nathan.
"Yehh nih bocah ngapa sih? Lepasin tangan gw entar naksir lagi lu." ucap Edi.
"Yehhh, kaka mau mukul Nathan?" tanya Syamira.
"Siapa yang mau mukul, Syamyang." jawab Edi.
"Syamira bukan Syamyang! Terus kalian mau ngapain kalo bukan mau ngebully Nathan, karena tadi kak Edi ditabrak Nathan kan dikantin? Terus kak edi ngajak temen temen kak edi buat ngeroyok nathan kan?" tanya Syamira sambil melepaskan tangan kak Edi dengan kasar.
Dan semua tertawa karena apa yang Syamira duga bukanlah yang dimaksud dalam pembicaraan ini.
"Siapa yang mau ngebully si Nathan, sih Ghina." ucap Roy Ketos.
"Syamiraaa!!! Bukan ghina, terus kalo gak mau bully kalian mau ngapain?" tanya Syamira.
"Mau nonton bokep bareng." jawab Kundil salah satu dari keempat cowok itu.
"Sibego, bukan Mira, kita disini itu mau ngajak Nathan buat ikut dalam pemilihan ketua osis gantiin posisi gw." jawab Roy.
"Hah? Ohh kirain gw mau ngapain heheh, maaf ya." ucap Syamira sambil terkekeh.
"Dasar bozahhh!" ucap Hendri.
"Yaudah than nih formulirnya kalo lu mau ikut tinggal isi terus kasih ke gw ya, Mira nih buat lu juga kalo minat gabung aja, yaudah gw mau balik." ujar Roy.
"Hmm... Entar gw pikirin lagi deh, ohh iyaiya." ucap Nathan. Roy dkk, pun berlalu pulang, sekolah juga sudah mulai sepi tinggal Syamira, Nathan, dan satpam.
"Hahahh, wonder woman salah kaprah, hahhah." ucap Nathan sambil tertawa.
"Apaan sih lu, udah gw mau pulang." ujar Syamira.
"Mira lu masih marah sama gw? Jangan cuek cuek lagi dong." ucap Nathan.
"Gak tau." jawab Syamira yang berlalu meninggalkan Nathan.
"Mira, bareng gw aja kuy." ajak Nathan sambil menyamai langkahnya dengan Syamira.
"Gak usah makasih."
"Mira, gw mau ngelakuin apa aja, asalkan lu maafin gw." teriak Nathan yang berhenti dibelakang Syamira yang jaraknya agak jauh.
Syamira pun berhenti dan berbalik kearah Nathan. "Beneran?" tanya Syamira.
"Iya mira."
"Hmm... Gw mau kita bersaing dalam pemilihan ketua osis." jawab Syamira.
"Hah? Yang laen dah gw gak ada niatan buat jadi ketos." ujar Nathan.
"Oke."
"Ehhh, oke dehh mira, asal lu gak marah lagi sama gw." ucap Nathan.
"Oke, mulai sekarang kita bertarung secara sehat, gak boleh ada kecurangan." ucap Syamira.
"Iya tenang aja, kuy balik bareng sama gw, udah lama juga gak bareng."
"Hmm... "
"Kebanyakan hmm... Udah kuy."
Dan Syamira akhirnya mau pulang bareng dengan Nathan. Ditengah perjalanan menuju kerumah, Nathan tiba tiba menghentikan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M not FINE [END]
Teenfikce"Apakah kamu pernah mengetahui saat bibirku berkata 'aku baik baik saja' tapi didalam hatiku berkata 'aku sangat kecewa' itulah yang sebenarnya aku rasakan. Cinta bisa diawali dari petasaan sayang terhadap sahabat begitulah yang dirasakan Syamira ya...