ULANGAN

1.4K 60 1
                                    

"Rindu itu tidak berat, tapi jaraklah yang membuat rindu menjadi berat."

Syamira bersyukur karena surat ancaman itu tidak datang lagi. Dan hari ini adalah hari terakhir Syamira melaksanakan ujian kenaikan kelas. Pelajaran hari ini adalah Fisika dan b.inggris, yang menurut Syamira itu mudah, Karena Syamira sangat lah pintar dalam segala mata pelajaran.

Karena ruang ulangan yang berbeda beda, jadi Syamira dan Nathan terpisah. Syamira berada di ruang 13 lantai 2 dan Nathan berada di ruang 9 lantai 1. Yang Syamira tidak suka, dia seruang dengan Alfian, memang ruangan tidak ditentukan dari urutan namanya tapi diacak.

"Waktunya tinggal 20 menit lagi." seru pak kasim sebagai pengawas ruang 13.

"Yahhh, gw beloman lagi."

"Bego sihh lu, gw juga belom sihh."

"Mira kasih tau gw nomor 23 PG donggg." bisik Jihan kepada Syamira yang duduk disebrang bangkunya.

"Jawabnnya-"

"Heyy kalian jangan ada yang nyontek!!!" teriak pak kasim yang membuat semua siswa terkejut dan kebingungan pasalnya memang soalnya lumayan susah.

"Sekarang kumpulkan sesuai nomor ujian." ucap pak kasim. Setelah 90 menit mengerjakan ulangan fisika, akhirnya siswa diperbolehkan istirahat, dan nanti dilanjut dengan pelajaran b.inggris.

Semua siswa keluar dari ruangan masing masing. Terlihat wajah yang suram dan frustasi dengan soal ujian fisikanya. Syamira yang masih betah duduk dibngkunya tidak berniat untuk kekantin.

"Mira loh gak jajan?" Tanya Keylia yang seruang dengannya.

"Enggak Key, gw mau belajar aja dikelas."

"Iihh b.inggris ini tenang aja entar tinggal naro kamus dikolong, ayo, kebanyakan belajar entar jadi pinter loh, kalo lo pinter gw gak bisa ngalahin lo hehee." ucap Keylia yang sebenarnya tidak terlalu akrab dengan Syamira dan mereka juga berbeda kelas. Tapi memang Keylia itu anak yang mudah sekali berteman dengan siapa saja.

"Bisa aja lu Key, yaudah yuk jajan." ucap Syamira yang mulai bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kantin.

Keadaan dikantin sangat lah seperti tanah abang yang begitu ramai. Sampai ada antrian untuk memilih jajanan. Keylia melihat Nathan dan Kamila yang sedang duduk disalah satu meja pelanggan.

"Mira kok lu gak ama Nathan?" tanya Keylia.

"Gak papa kok udah yuk jajan."

"Ohh yaudah, lu yang mesen apa gw?" tanya Keylia.

"Hmm... Gw aja deh Key, lu mau pesen apa?"

"Ohh yaudah gw pesen nasi goreng pedes pake telor mata sapi setengah mateng sama minumnya es jeruk aja."

"Ohh oke entar dulu ya."

----

"Nathan, alvaro, kalian mau pesen apa?" tanya Kamila.

"Biar gw aja dah yang mesen makanannya." ucap Nathan.

"Ohh yaudah, aku pesen somay sama batagor, minumnya es teh manis."

I'M not FINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang