Dan tibalah waktu pemilihan ketua osis seluruh siswa sudah duduk rapih dan bersiap memilih. Dan semua kandidat sudah berjejer diatas panggung. Tapi tinggal alfian yang belum hadir, jadi mereka menunggu dulu.
"Alfian kemana ya?" tanya syamira.
"Gak tau, emang kenapa?" ucap alvaro.
"Gapapa."
Semua siswa tengah berbisik bisik dan menatap tajam kearah syamira. Syamira menyadari itu, itu bukan tatapan biasa, tapi tatapan kecewa mungkin juga marah.
Dan setelah beberapa menit, akhirnya alfian datang bersama dengan pak kasim. Tapi tampak aneh, alfian membawa infokus dan juga laptop serta perlengkapan lainnya.
"Assalamu alaikum sebelum pemilihan ketua osis saya mau memberikan tayangan atau film pendek, yang pastinya seru."
"Film? Film apa coba?"
"Lama lamain aja dah!"
"Ngapain sih nih bocah!"
"Apaan sih calon ketos gak bener!"
"Bhaa pada gak tau malu ya, abis berbuat malah bukannya malu!"
"Gak nyangka padahal anak pemilik sekolah ini, tapi kelakuannya jauh beda sama bapaknya!"
"Alah menang gaya doang tuh bocah!"
"Udah mulai aja, kita mau milih bukan mau nonton film gak jelas!"
"Iya bener mulai aja kelamaan nih!"
Gerutu para siswa. Alfian bersiap siap untuk memutar kan film yang katanya seru. Dan semua siswa menunggu lagi, lumayan cukup lama. Dan film dimulai...
Rekaman cctv kemarin, terlihat syamira yang tengah membopong tubuh alfian yang lemas dan sedikit darah dibagian kepala belakang nathan membawa ke UKS. Semua siswa pun terkejut, apakah adegan romatis mereka harus ditanyangkan saat seperti ini? Hal yang gila.
Tapi setelah alfian dan syamira masuk. Video tersebut dipause, "saya akan menjelaskan, saya dengan syamira tidak melakukan apa apa! Lagi pula saya sangat benci dengan dia! Kemarin saya reflek menolong syamira yang hampir ketiban ranting pohon. Saya perjelas lagi, SAYA HANYA REFLEK NOLONGIN DIA! Dan akhirnya malah saya yang kena. Jadi itu hanya sekedar mengobati bukan yang macem macem! Kalau gak percaya kalian bisa liet luka gw! Sekarang siapkan mata kalian untuk film yang sebenarnya!" ucap alfian dan melanjutkan video tersebut.
"Tunggu! Hmm, apaan sih ini jangan dilanjutin dulu! Udah lah mulai aja! Film gak penting kayak gini malah diputar, udah ayo kita mulai pemilihan ketos nya!" ucap kamila dengan nada suara yang terbata bata.
"Udahlah lu duduk aja yang manis, sambil menikmati filmnya." ucap alfian.
Video dilanjutkan...
Terlihat seorang wanita yang berada dibalik jendela luar UKS. Sangat mencurigakan, dan dia pun mengeluarkan sesuatu dari saku seragamnya, itu adalah handphone.
Dan setelah berhasil mengambil beberapa gambar. Wanita itu langsung pergi, sayangnya muka wanita tersebut tidak terlihat jelas di cctv.
Dan alfian pun memutarkan video rekaman yang ada di handphone nya. Video terputar...
Terlihat seorang wanita masuk ke dalam ruangan. Dan terlihat sangat bahagia...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M not FINE [END]
Tienerfictie"Apakah kamu pernah mengetahui saat bibirku berkata 'aku baik baik saja' tapi didalam hatiku berkata 'aku sangat kecewa' itulah yang sebenarnya aku rasakan. Cinta bisa diawali dari petasaan sayang terhadap sahabat begitulah yang dirasakan Syamira ya...