Kisah Lama

73 8 1
                                    

"Kisah cinta yang terlalu indah untuk dilupakan. "

🌙🌙🌙🌙🌙

Reynand mengerti akan apa yang dirasakan Annisa karena ia pun merasakan hal yang sama. "Mungkin sekarang memang waktu yang tepat untuk kakak membicarakan hal ini sama kamu, sehari sebelum Razka melinggal dia nitip sesuatu ke kakak,"

Reynand mengambil sesuatu didalam tasnya untuk diberikan kepada Annisa, "Ini surat yang Razka tulis sehari sebelum ia pergi dan Razka minta sama kakak buat ngasih surat ini ke kamu, maaf karena kakak baru ngasih sekarang. "

Reynand memberikan sebuah surat kepada Annisa dari adiknya, Razka Abinaya yang merupakan mantan kekasih dari Annisa yang sampai saat ini belum bisa Annisa lupakan karena terlalu banyak cerita yang mereka buat bersama, kisah cinta yang terlalu indah untuk dilupakan.

Mungkin bagi sebagian orang melupakan mantan kekasih adalah hal yang mudah tapi lain hal bagi Annisa, melupakan Razka adalah hal tersulit yang harus ia lakukan.

"Surat dari Razka? " tanya Annisa dengan tidak yakin, kemudian tangannya mengayun dengan gemetar untuk mengambil surat itu.

"Baca surat ini dirumah, setelah kamu membaca surat ini tolong pikirkan dengan baik, Kamu harus terus menjalani hidup kamu, bukalah sebuah lembaran baru walau itu sulit, jalan kamu masih panjang jangan hanya karena hal ini kamu hancur. Abang yakin kamu pasti bisa. "

Reynand berusaha meyakinkan Annisa agar bisa melupakan kisah masa lalunya bersama Razka yang merupakan adiknya.

Annisa dan Razka merupakan sepasang kekasih, mereka menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih sejak kelas 2 SMP, pada saat itu Razka merupakan kakak kelas dari Annisa. Annisa mengenal Razka karena dirinya mengikuti eskul basket yang secara kebetulan diketuai oleh Razka, ada sebuah kejadian yang membuat Annisa dan Razka menjadi dekat dan akrab hingga akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih.

Flash back on

Seluruh murid SMP 28 Jayakarta yang mengikuti eskul basket sedang mengadakan latihan pertamanya bersama para murid yang baru saja mendaftarkan dirinya menjadi anggota basket. Pada saat itu Annisa datang bersama teman sekelasnya yang kebetulan mendaftarkan dirinya dieskul basket.

Latihan pun dimulai dengan adanya sedikit pengarahan dari Pak Andi selaku pelatih basket. Setelah itu tim inti yang beranggotakan 5 orang mencontohkan tektik dasar shooting, sedangkan para anggota yang lain berkumpul dipinggir lapangan sambil melihat apa yang sedang dicontohkan, Razka sebagai ketua melakukan contoh pertama kali lalu dilanjut oleh Gian, siraja gombal receh blasteran Indo-Autralian yang tampannya belum bisa melebihi Razka Abinaya pastinya. Ia melakukan shooting dengan tidak tepat sasaran.

Dug....

Bola mengenai kepala dari Annisa yang kebetulan sedang berjalan menuju lapangan melewati ring basket sehabis dirinya dari toilet. Annisa yang kepalanya terkena lemparan bola langsung memegangi kepalanya yang mulai merasakan pusing.

Dengan cepat siswa/i yang berada dipinggir lapangan mendekati Annisa untuk melihat kondisinya.

"Lo gak apa-apa? " tanya teman sekelas Annisa itu.

"Kepala gw pusing. " ucap Annisa yang sedang memegangi kepalanya dengan kedua tangannya.

"Tolong minggir semuanya. " ucap pak Andi sambil membelah kerumunan itu.

"Kepala kamu pusing? " tanya pak Andi.

Annisa hanya memberi respon dengan anggukan kepala, lalu pak Andi pun menunjuk seseorang untuk mengantarkan Annisa ke uks.

"Razka tolong bawa dia ke uks. "

Razka yang sedang berbicara dengan temannya pun menuruti perintah pak Andi lalu membantu Annisa berdiri dan memapahnya menuju uks.

"Sekarang kalian semua mengambil bola dan mencoba men-dribbling. " kata pak Andi untuk mengembalikan suasana.

Razka dan Annisa telah sampai didalam UKS dengan Annisa yang terduduk diranjang UKS.

"Mau minum obat atau istirahat? " tanya Razka ketika melihat Annisa yang menahan rasa sakit dikepalanya.

"Mau istirahat aja kak. "

Annisa pun mulai membaringkan tubuhnya diranjang yang tersedia diuks, Razka membantu Annisa tanpa dimintakan pertolongan oleh Annisa.

"Thanks kak. "

Razka mengambil sebuah bangku plastik lalu menaruhnya disamping ranjang untuk dirinya duduk disana dan langsung memegangi kelapa Annisa dan mulai memijatnya sedikit demi sedikit dengan sangat hati-hati.

Annisa yang diperlakukan seperti itu nampak diam terpaku akan sikap yang ditunjukkan oleh Razka.

"Gue pijit biar kepala lo gak terlalu pusing lagi. "

"Oke. "

Suasana sunyi menyelimuti mereka berdua didalam uks tanpa adanya obrolan cereh sedikit pun. Tangan Razka terus memijat kepala Annisa tanpa henti agar sakitnya hilang dan tak terasa lagi, sedangkan Annisa hanya menatap langit-langit dengan tanggannya yang terus bergulat satu sama lain.

"Sekarang lo gue anter pulang aja biar lo istirahat dirumah. " ucap Razka sambil melepaskan tangannya dari kepala Annisa lalu bangun dari duduknya.

"Eh gak usah kak gue pulang sendiri aja, kakak kan harus latihan."

"Nanti kalo lo dijalan kenapa-napa siapa yang nolongin? Udah biar gue yang anter pulang tanpa ada bantahan. "

Razka pun membantu Annisa untuk bangun dari ranjang lalu memapahnya kembali menuju parkiran sekolah tanpa melewati lapangan basket. Razka membuka pintu mobilnya lalu membantu Annisa untuk duduk dijok depan bersampingan dengan dirinya.

"Gue kedalam dulu ngambil tas punya lo dan ijin ke pak Andi, lo tunggu disini aja. "

Setelah itu Razka pun berlalu pergi meninggalkan Annisa didalam mobil dengan pintu yang tidak ditutup oleh Annisa. Tak butuh waktu lama bagi Razka untuk mengambil tas dan segera mengantar Annisa pulang kerumah nya.

Flash back off

Setelah kejadian itu Annisa dan Razka pun menjadi dekat. Razka yang mulai rajin menjemput Annisa untuk berangkat sekolah bersama, mengajak Annisa bermain kerumahnya dan pemperkenalkan kepada kedua orang tuanya dan juga kepada Reynand. Hingga pada akhirnya mereka berdua memutuskan menjadi sepasang kekasih.

🎵🎵🎵🎵🎵

Uwehhhhhh i'm come back guys
Maafkan gw yang udah lama banget gak update✌
Makasih buat yang masih setia membaca cerita ini :)

Jangan lupa buat vote dan comment ya:)
See you guys 👋

salam, Rigel✌

Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang