Hari ini Bagas ada jadwal ekstrakurikuler musik yang harus ia hadiri, sebagai ketua eskul yang baik dan benar Bagas harus hadir dalam setiap pertemuan. Dan yang lebih penting hari ini ada penerimaan anggota baru eskul musik, Bagas dan pembina eskul musik akan menjadi juri dalam pemilihan anggota kali ini.
"oke, karena Bagas dan bu Fitri sudah siap, kita langsung saja mulai penyeleksian untuk anggota baru eskul musik. " ucap Fani selaku wakil ketua.
"no.1 silahkan masuk."
Seorang lelaki dengan gitar dilenganya memasuki ruangan yang telah disediakan untuk penyeleksian dan didalam sana sudah ada Bagas yang siap menjadi penyeleksi hari ini. Begitu dengan seterusnya hingga sampailah kini nomer peserta yang terakhir yaitu nomer 15.
Seorang gadis dengan earphone yang terpasang ditelinganya memasuki ruangan seleksi. Bagas yang masih sibuk mengecek daftar para siswa yang mengikuti seleksi tidak sadar jika kini peserta terkahir sudah berada tepat didepan mejanya.
Cewe itu melihat ke arah bu Fitri yang memberikan isyarat kepadanya agar ia segera menunjuki bakatnya, ia langsung saja bernyanyi mengeluarkan suara indahnya.
Dalam mimpiku aku bermimpi
Tentang kekasih itu dirimuTambatan hati yang telah pergi
Hanya dirimu tak ada lagiHanya wajahmu yang terukir didalam hatiku
Abadi dan takkan pernah terganti
Hanya kaulah cinta dalam hidupkuMeskipun langit tlah memisahkan cinta kita
Aku kan selalu untukmu
Cintamu akan selalu bersemi di hidupkuMalam-malamku tanpa dirimu
Terbuai sepi dihias rindu
Resah didada ingin berjumpa
Ku tak berdaya terbang kesanaHanya wajahmu yang terukir didalam hatiku
Abadi dan takkan pernah terganti
Hanya kaulah cinta dalam hidupkuMeskipun langit tlah memisahkan cinta kita
Aku kan selalu untukmu
Cintamu akan selalu bersemi di hidupkuHanya wajahmu yang terukir didalam hatiku
Abadi dan takkan pernah terganti
Hanya kaulah cinta dalam hidupkuMeskipun langit
Telah memisahkan cinta kita
Aku kan selalu untukmu
Cintamu akan selalu bersemi di hidupkuProk prok prok....
Bu Fitri memberikan standing applause kepada cewe berearphone itu, sedangkan Bagas, ia masih terhipnotis oleh indahnya suara yang dimiliki oleh cewe itu. Suaranya dapat membuat hati Bagas bergetar seakan ada sebuah sengatan listrik yang menyambar tubuhnya. Untuk kedua kalinya Bagas merasakan ada sesuatu yang aneh pada dirinya saat melihat cewe dihadapatnya ini, siapa lagi jika bukan seorang Annisa Andriani.
🎵🎵🎵🎵🎵
Jangan lupa Vote dan Comment :)
Kalo cerita ini gw privat kalian setuju gak?
Kalo tidak setuju berikan alasannya yaTolong dijawab ya butuh pendapat kalian nih:)
salam, Rigel✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love
Teen Fiction"Gue Bagaskara Alvonso berjanji ditempat ini, akan berjuang untuk mendapatkan hati lo, Annisa Andriani." -Bagaskara Alvonso "Maaf, karena perjuangan lo hanya akan menjadi butiran pasir dipantai. " -Annisa Andriani Ketika cinta menyatukan kedua makhl...