"elo? "
"elo? "
Bagas dan Annisa berucap secara bersamaan. Entah ini yang dinamakan takdir atau apalah itu, kesimpulan yang dapat langsung Bagas ambil adalah Annisa merupakan anak dari teman ibunya yaitu tante Sofi.
"ngapain lo kesini? " tanya Annisa kepada Bagas.
"gw mau nganterin pesanan dari tante Sofi."
"eh pesanan bolunya udah dateng ya?" terdengan suara dari arah belakang yang tak lain adalah suara dari Sofi.
Bagas menyalami Sofi dengan sopan lalu menyerahkan bingkisan kue bolu kepada Sofi. "itu pesanan tante dari ibu, tadi ibu gak sempet ngaterin soalnya lagi ada urusan ditoko. "
"oh ya sudah gpp, loh kalian berdua sudah saling kenal ya? " tanya Sofi.
"dia ketua eskul musik disekolah ku." jawab Annisa dengan santainya.
"oalah ya diajak masuk dong sayang temennya gimana sih kamu ini, ayo nak masuk dulu diluar panas. " Sofi menarik lengan Bagas, dengan pasrah Bagas pun mengikuti Sofi untuk masuk kedalam rumah.
Bagas duduk diruang tamu dengan Annisa yang duduk disebelahnya dengan bangku yang berbeda. "jadi elo anaknya tante Sofi? " tanya Bagas yang sedang berusaha mencairkan suasana.
"ya. " jawab Annisa secukupnya.
Dari arah dapur Sofi datangan dengan sebuah nampan yang terdapat minuman diatasnya. "nih diminum dulu biar seger, pasti kamu haus diluarkan panas."
"makasih tante gak usah repot-repot saya mau langsung pulang aja, adik saya sendiri dirumah." ucap Bagas dengan hati-hati takut nyakiti hati Sofi.
"oh begitu ya, ya sudah diminum dulu sedikit udah gitu baru kamu pulang. "
"iya tante."
Setelah itu Bagas pun berpamitan kepada Sofi, Annisa pun mengantarkan Bagas hingga depan pintu rumahnya, jika bukan karena mamah-nya yang menyuruh Annisa tidak akan mau untuk mengatarkan Bagas. "hmm boleh gw minta nomer WA lo? " tanya Bagas kepada Annisa.
"for what? "
Bagas mengaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia pun binggung untuk apa dirinya meminta kontak nomer Annisa.
"untuk mengobrol via chat?. "
"no thanks. " Annisa pun langsung menutup pintu Rumahnya dan membiarkan Bagas berdiri didepan pintu rumahnya.
"what the f*ck?! Untuk pertama kalinya seorang Bagaskara Alvonso ditolak cewe, oke fine no problem gw bakalan dapetin lo Annisa." ucap Bagas dengan percaya dirinya.
🎵🎵🎵🎵🎵
Hi.......... I come back biar kaya Black Pink :vJangan lupa Vote dan Comment ya:)
See you next chapter :vsalam, Rigel✌
![](https://img.wattpad.com/cover/136141398-288-k228110.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love
Teen Fiction"Gue Bagaskara Alvonso berjanji ditempat ini, akan berjuang untuk mendapatkan hati lo, Annisa Andriani." -Bagaskara Alvonso "Maaf, karena perjuangan lo hanya akan menjadi butiran pasir dipantai. " -Annisa Andriani Ketika cinta menyatukan kedua makhl...