Sepulang sekolah Bagas dan Annisa akan mengadakan latihan, kali ini mereka berlatih disekolah atas kemauan dari Annisa, Bagas pun hanya menurut saja yang terpenting ia bisa tampil bagus diacara pensi nanti dan dapat mengambil kesempatan untuk melakuakan pdkt bersama Annisa tentunya.
"gue punya ide nih, gimana kalo kita nyanyiin lagu Rizky Febian judulnya 'Indah Pada Waktunya' biar nanti para audience pada ikut nyanyi, dan nanti diiringi sama gita biar feel-nya makin dapet. "
"oke. " jawab Annisa seadanya.
Langsung saja Bagas mengambil gitar yang sudah tersedia diruang musik sekolah dan mengecek nada gitar apakah sudah enak didengar atau belum. Setelah selesai Bagas pun menyimpan sebuah kertas hvs yang berisi acord gitar lagu yang akan dinyanyikan.
Bagas mulai memainkan intro lagu 'Indah Pada Waktunya'
Bagas:
dalam harapku dan inginku
kau ada di sana
di setiap langkahku dan mimpiku
kau ada di sanamungkin suatu saat nanti
kau dan aku bersama
berdua kita jalin kasih
dalam satu ikatan cintaoh Tuhan tolong
jaga dirinya di sana
aku disini kan menunggu
hingga diriku dan dirinya
indah pada waktunyaAnnisa:
kaulah hasratku dan cintaku
kaulah segalanya
izinkan diriku bersamamu
kerna sesungguhnyakurindukan dekapanmu
kujanjikan setiaBagas&Annisa:
berdua kita jalin kasih
dalam satu ikatan cintaoh Tuhan tolong
jaga dirinya disana
aku di sini kan menunggu
hingga diriku dan dirinya
indah pada waktunya"Ibu fitri emang gak salah milih, suara lo bagus memiliki karakter tersendiri." ucap Bagas yang kini sedang memangku gitar.
"thanks, lo juga bagus." kata Annisa.
"mau pulang atau latihan lagi? " Bagas nampak melirik kepada jam tangan yang melingkar dilengan kirinya.
"gue mau pulang aja, boleh?. " tanya Annisa kepada Bagas.
"berhubung ini juga udah sore ya udah kita pulang aja, lo gue anter pulang. "
"ehh gak usah gue bi.. " ucapan Annisa terpotong karena Bagas langsung saja menyela.
"gak baik cewe pulang sendiri, udah nurut aja gue anter. "
Annisa pun pasrah karena yang diucapkan Bagas ada benarnya, lagi pula ini sudah jam 5 sore mendekati magrib akan sulit baginya untuk mendapatkan angkutan umum. Setelah selesai membereskan tas masing-masing Bagas langsung mengajak Annisa untuk berjalan menuju parkiran tempat motornya berada.
"ayo keburu magrib ntar gue telat sholat magrib. "
Bagas menarik tangan Annisa.
Annisa nampak diam saja saat tangannya ditarik oleh Bagas.'Ada apa dengan gue? Kenapa gue diam aja? Tapi ini kenapa ada yang aneh dengan diri gue? Ada perasaan nyaman yang tiba-tiba datang. Pliss Annisa,lo harus inget dengan ucapan yang pernah lo katakan. '
Saat Annisa ingin melepaskan gengaman-nya Bagas terlebih dahulu melepaskannya karena ternyata mereka berdua sudah berada diparkiran. "lo tunggu disini gue ngambil motor dulu. " setelah berucap Bagas pun pergi menghampiri motornya yang berada dipojok kanan.
Bagas menghampiri Annisa bersama dengan motor yang ia tunggangi. "gue cuman bawa helm satu, lo gak apa-apa gak pake helm?. "
"ya. "
Bagas membuka tasnya lalu mengeluarkan jaket yang selalu ia bawa dan disimpan didalam tas, lalu memberikannya kepada Annisa. "nih lo pake, udah sore udara mulai dingin."
"Oke. " setelah itu Annisa memakai jaket yang diberikan Bagas walau pun jaket itu kebesaran saat ia kenakan tetapi memberika rasa hagat pada tubuhnya.
"ayo naik. " Bagas mengulurkan tangannya untuk membantu Annisa, Annisa yang notabenenya tidak pernah dibonceng dengan motor sport membuat dirinya agak sulit untuk naik dan akhirnya memutuskan untuk menerima uluran tangan Bagas.
Setelah Annisa naik, Bagas langsung saja menancapkan gas-nya dan berlalu meninggalkan lingkungan sekolah untuk mengantar Annisa pulang.
🌙🌙🌙🌙🌙
Malam telah datang
Kini seorang gadis dengan pakaian tidur lengan panjang tegah duduk dibalkon kamarnya, pikirannya kini dipenuhi dengan nama seseorang, seseorang yang selama beberapa tahun belakangan ini selalu menemaninya, melindunginya, dan menyayanginya dengan setulus hati.Rindu
Kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan seorang Annisa Andriani. Rindu ini selalu datang disaat ia sedang sendiri seperti ini, belum ada seseorang yang bisa membuat Annisa melupakan 'dia' orang dimasa lalunya. Ingin rasanya ia berteriak,memberontak mengeluarkan semua perasaan amarah, kesal, rindu, sedih, dan kecewa tapi apa daya ia tidak dapat berbuat apapun."aku ingin bertemu dengan mu, aku ingin mengulang semua hal yang pernah kita lakukan bersama, aku ingin menceritakan kepadamu semua keluh-kesah yang ku rasakan, aku butuh dirimu disamping ku sebagai penopang hidupku. "
"kau tahu? Ada seseorang yang sedang berusaha merebut posisimu dihatiku, tapi apa daya ku ketika hati ini masih memilih mu untuk tetep berada disana. "
Drrt drrt drrt
Ponsel Annisa bergetar menandakan ada sebuah pesan masuk, Annisa pun langsung saja berjalan masuk kedalam kamarnya untuk melihat pesan dari siapakah itu.
0822340xxxxx :
Annisa, ini abang Reynand
Bisa kita ketemu besok ditempat
Biasa? Ada yang harus abang
Omongin sama kamuAnnisa A:
Abang ada diIndonesia? Ydh
Besok aku kesana jam 7 malem ya bang?0822340xxxxx :
Oke, sampai ketemu besokAnnisa A:
Siap bangAnnisa kembali lagi ke balkon untuk menikmati angin dimalam hari yang ditemani dengan ribuan bintang dan bulan yang setia menghiasi langit malam. Ia terduduk dilantai balkon menatap ribuan bintang diatas sana.
"bener apa kata Dilan bahwa rindu itu berat dan aku gak sanggup buat nahan rindu ini. "
🎵🎵🎵🎵🎵
Gue kasih panjang nih khusus buat malam minggu:v
Gimana nih cocok gak kalo mereka pensi nyanyiin lagu-nya Rizky Febian&Aisyah Aziz ?
Jangan lupa buat Vote dan Comment ya:)
salam, Rigel✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love
Ficção Adolescente"Gue Bagaskara Alvonso berjanji ditempat ini, akan berjuang untuk mendapatkan hati lo, Annisa Andriani." -Bagaskara Alvonso "Maaf, karena perjuangan lo hanya akan menjadi butiran pasir dipantai. " -Annisa Andriani Ketika cinta menyatukan kedua makhl...