Boxer Minion

113 24 7
                                    

"DEVAN ALINSKIE PRANAJA! Anaknya bapak Supri, ngapain lo ngacak-ngacak lemari baju gw?! "

Suara teriakan seorang Bagaskara Alvonso yang sedang marah terdengar diseluruh penjuru rumah, Bagas yang baru saja bangun dari tidurnya terkejut dan sangat marah kepada Devan yang pagi-pagi buta seperti ini sudah melakukan aktifitas mengacak-ngacak lemari mengeluarkan semua baju Bagas yang tertata rapi didalamnya.

Setelah manggung tadi malam mereka memutuskan untuk tidak sekolah hari ini dan awalnya pun tidak ada niatan untuk Gilang dan Devan menginap dirumah Bagas karena mereka pun pulang dari cafe tidak menggunakan mobil yang sama, tapi secara tiba-tiba mereka berdua datang kerumah Bagas untuk menginap. Devan yang beralasan bahwa kasur dikamarnya digondol maling dan Gilang beralasan atap rumahnya habis dimakan rayap, sungguh 2 orang yang sangat aneh menurut Bagas.

"Gas, lo punya boxer gak? " tanya Devan dengan wajah tanpa rasa bersalah sedikit pun dengan apa yang telah ia lakukan terhadap lemari Bagas.

Bagas yang masih diselimuti amarah menjawab pertanyaan Devan dengan ketus, "punya!"

Secara tiba-tiba Devan tersenyum lebar hinggga kedua lesung pipitnya terlihat sangat jelas. "tukeran boxer yuk? Gw punya yang gambar minion nih warna kuning dan ini limited edition! " kata Devan dengan sangat antusias saat menceritakan tentang boxer minion yang ia miliki. Devan pun berlalu meninggalkan lemari dan mengambil tas yang ia bawa semalam lalu mengambil boxer minion yang ia ceritakan tadi.

"hah?! " beda lagi dengan Bagas yang binggung akan ajakan yang diberikan Devan.

"udah mana sini boxer lu tukeran sama gw." Bagas yang masih terduduk diatas kasur dengan hanya mengunakan celana pendek tanpa baju ditarik oleh Devan untuk menuju lemari pakaian yang tadi ia acak-acak.

"gw gak mau bego! . "

Klek

Pintu kamar terbuka dan menampilkan seorang Gilang dengan baju yang basah dipenuhi dengan air keringat karena ia baru saja selesai jogging keliling komplek. "eh enak amat lo pake sepatu gw! "

"yaelah gw tadi udah ijin ke tante Bela dan kata dia pake aja yg punya lo, nih lo berdua abis perang? Lemari pake diacak-acak segala."

"nih kembaran lo nyari boxer doang sampe kaya gini. " Bagas menunjuk si tersangka pembuat masalah hari ini.

Gilang menghampiri Devan lalu menoyor kepalanya, "lu kenapa gak ngajak gw kalo mau ngancurin nih kamar? Kalo gitu gw gak usah jogging."

" Astaghfirullah Al Adzim tabahkan hati hamba mu ini ya rabbi. " Bagas menghela napas pasrah lalu mengambil handuk dan segera mandi untuk mendinginkan kepalanya yang sudah panas ini.

🎵🎵🎵🎵🎵


Hai gw balik lagi nih bawa si trio bebek :v ada yang kangen gak sama si Devan?

Mau cerita dikit nih, sebenernya gw buat awal cerita ini shortstory + humor tapi makin kesini gw berasa nulis teenfiction jadi lebih baik gimna kalo ini gw ubah jadi teenfiction?
Menurut readers gimana?

Jangan lupa Vote dan Comment ya:)

salam, Rigel✌

Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang