Bahkan di sela-sela acara menelan rakus barisan kata, aku masih saja melayangkan tanya.
Ketika langit sedang sendu-sendunya seperti ini, kamu sedang dimana?
Ketika matahari seharusnya berada di atas kepala, kamu sedang apa?
Ketika angin menggiring serta awan untuk melaju, kemana harapan dan pikiranmu tertuju?
Apakah ada aku terlintas di benakmu?Segala tentangmu menjadi semakin tak mungkin terjangkau nalarku,
keingintahuanku melambung namun selalu berujung pasrah.
Jemari mulai menarik ulur layar yang tak menampakan sisi kehidupanmu,
Menuntunku pada hela yang mengundang semakin banyak tanya.
Aku bisa apa selain berpura-pura tak peduli,
Kemudian kembali menenggelamkan diri pada kisah yang bukan milik sendiri.- Shin
KAMU SEDANG MEMBACA
All The Things That Your Heart Never Heard
PoetrySuatu hari, aku harap kamu menemukan apa yang selalu aku tulis di tengah malam, atau pukul dua dini hari, kadang pukul empat sore di bis, seringnya sih saat ingat kamu yang tidak kenal waktu. Jika hari itu tiba maka kamu perlu tahu, sebagian di anta...