Selesai.
Lalu mulai berpijak di atas pijakan yang baru, bersama ragu bertanya apakah kamu mampu?
Bukankah itu ketakutan yang selama ini selalu membayangimu?
Ketakutan yang semakin menjerumuskanmu dalam lupa.
Bahwa sesungguhnya waktu adalah sebaik-baiknya penyelesai pun penyembuh.
Waktu membawa pergi damaimu,
Namun ia pula yang membuat ketidak karuanmu berlalu.
Nanti akan ada saatnya setiap awal berlalu menjadi akhir.
Ketakutan yang tak berani kamu hadapi justru kamu lewati begitu saja.
Perasaan yang pernah begitu membuncah kelak akan hilang dengan sendirinya.
Apa yang pernah begitu menggebu tanpa disadari perlahan menjadi biasa saja ketika membuka mata.
Masalah yang membuatmu kacau perlahan akan kembali tenang dan menemukan damai.
Gumpalan awan hitam yang menggantung di atas kepalamu, akan tiba saatnya angin membawanya ke tempat yang mungkin tidak perlu kamu tahu.
Semua itu akan selesai.
Waktu tengah menggiringnya ke tempat yang lebih baik ketika kamu mengeluh atau tengah begitu terbuai pada apa yang memenuhi sebagian besar hidupmu.
Semua akan selesai.
Ketika kamu mulai terbiasa tidak memikirkan segala yang memenuhi isi kepalamu selama ini dan mulai berkawan dengan kesibukan. Mereka akan selesai dan lalu bersama waktu.
- Shin
KAMU SEDANG MEMBACA
All The Things That Your Heart Never Heard
PoesíaSuatu hari, aku harap kamu menemukan apa yang selalu aku tulis di tengah malam, atau pukul dua dini hari, kadang pukul empat sore di bis, seringnya sih saat ingat kamu yang tidak kenal waktu. Jika hari itu tiba maka kamu perlu tahu, sebagian di anta...
