Kepada,
Seseorang yang suatu saat menjadi titik dalam aksaramu.
Menjadi dia, aku ingin.
Langkahnya tak sia-sia.
Mimpinya tak melambung dengan percuma.
Waktunya tak dihabisi oleh kecewa.Padanya, aku ingin marah.
Hidupnya telah cukup bahagia tanpamu.
Namun dengan anggunnya merebutmu dari siapapun yang menjadikanmu semestanya.
Tega sekali.Padanya, aku iri.
Dari sekian banyak langkah yang diambil untuk menyamai langkahmu,
Ternyata tak pernah sebanding dengan langkah yang kamu lajukan untuk menujumu.Padanya, aku cemburu.
Begitu banyak harap padamu yang tertuang dalam sujud, namun yang disampaikan bumi hanya bisikkannya untukmu.Kuakui, aku cemburu.
Dari banyak senyum yang berlalu-lalang di setiap perjalananmu, ternyata miliknyalah yang terpilih untuk menjadi semestamu.- Shin
KAMU SEDANG MEMBACA
All The Things That Your Heart Never Heard
PuisiSuatu hari, aku harap kamu menemukan apa yang selalu aku tulis di tengah malam, atau pukul dua dini hari, kadang pukul empat sore di bis, seringnya sih saat ingat kamu yang tidak kenal waktu. Jika hari itu tiba maka kamu perlu tahu, sebagian di anta...