Bertumbuh

25 0 0
                                    

We knew we had to grow up, but no one wanted to be grown up.

Ingat tidak, kapan kamu mulai merasa bahwa dirimu sudah tumbuh lebih dewasa?
Perihal dewasa bukan ditakar dari besarnya angka dalam usia, melainkan dewasa sebagai dirimu sesungguhnya. Bagaimana kamu menyikapi sebuah kehilangan, mencoba menerima dan menyesuaikan diri terhadap tekanan di setiap penjuru sisi akibat perubahan, menghadapi sesuatu yang terjadi hingga membuatmu jatuh tersungkur, bagaimana kamu memutuskan untuk memaafkan dengan lapang dada, bagaimana kamu memilih bangkit dengan bantuan seadanya meski lukamu masih basah.

Melihat ke tahun-tahun yang telah lalu, aku dibuat terkejut dengan begitu banyak perubahan yang terjadi. Pada kehidupan di sekitarku, pada mereka yang pernah kukenal, pada mereka yang sudah sangat kukenal, juga pada diriku.

Semua orang tumbuh menjadi diri mereka sendiri, berjalan di jalan mereka sendiri. Aku menemukan mereka tumbuh bersama ketakutan dan keberanian yang sama besarnya. Beberapa orang penting itu pun selalu begitu mengagumkan di mataku. Mereka adalah pelajaran paling berharga yang tidak diajarkan sekolah manapun. Mereka adalah hangat yang tidak bisa dirasakan oleh semua orang. Mereka menjadi ketidakwarasan untuk membuat diri kami tetap waras atas kegilaan yang terjadi. Mereka masih kesederhanaan yang menciptakan bahagia yang sederhana.

Orang-orang bilang ketika kita muda, langit itu tidak terbatas. Kami bisa terbang dan bermimpi setinggi-tingginya. Tapi hidup sesungguhnya tak selalu berjalan seperti mimpimu. Kami belajar bagaimana kami harus mencari jalan yang terang ketika kami begitu buta akan masa depan. Kami belajar bagaimana kami harus tumbuh tanpa mimpi-mimpi yang kami biarkan terbawa angin meski dengan sesal yang menumpuk kian tinggi dari hari ke hari. Kami belajar menerima yang terjadi dan menjalani hari-hari dengan lebih baik lagi. Pada akhirnya, kami harus menemukan kebahagiaan dengan cara kami sendiri.

Dan tumbuh artinya kami menerima apa yang menjadi prioritas masing-masing. Kita tidak mungkin memiliki segalanya, tapi kita bisa berusaha untuk mendapatkan hal yang kita inginkan demi hidup yang lebih baik dari yang sebelumnya bisa kita dapatkan. Dan yang paling penting adalah, untuk hal-hal yang berakhir dan harus dimulai dengan yang baru, kita hanya perlu menerimanya tanpa penyesalan, bukan?


"Don't cry because it is over. Smile because it happened." - Yejin (Take a left at the broken tree)

All The Things That Your Heart Never HeardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang