Awal kisah, aku menulis ini untuk diriku sendiri. Esoknya, ternyata kutulis banyak tentang seseorang.
Ini bukanlah sebuah cerita. Aku hanya ingin menyimpan yang hadir meski samar-samar tak nyata. Sebab aku tahu, tulisan akan abadi untuk waktu yang lama.
Tak pernah terpikir ini akan menemui akhir dan aku memutuskan untuk berhenti.
Tak ada lagi yang bisa kuceritakan di ruang ini. Tapi mungkin, nanti akan ada ruang baru sebagai awal untuk memulai pandangan baru.
November terlalu berarti, namun cukup menyakiti. Maka, aku ingin mengakhirinya pula di bulan ini.
Terimakasih untuk yang pernah singgah. Kamu begitu bermakna. Hingga habis kata, aku takkan melupa.
Sampai jumpa.
KAMU SEDANG MEMBACA
All The Things That Your Heart Never Heard
PuisiSuatu hari, aku harap kamu menemukan apa yang selalu aku tulis di tengah malam, atau pukul dua dini hari, kadang pukul empat sore di bis, seringnya sih saat ingat kamu yang tidak kenal waktu. Jika hari itu tiba maka kamu perlu tahu, sebagian di anta...