Kini kemana mata itu menatap
Setelah tak dapat lagi kutatap
Setelah jarak membungkam raungan harap
Temu lenyap terkubur kemustahilan
Akankah ada kebetulan yang terkabulkan
Sebagai jelmaan doa-doa asal yang dipanjatkan
Kebetulan aku enggan percaya kebetulan dari Tuhan
Persetan
Dibanding menghadiahi kebetulan
Semesta memaksaku melupakan
Terima takdir, katanya
Memangnya ada yang namanya kebetulan?
Kamu percaya?
Aku sih, tidak
Selagi belum ada kebetulan yang mempertemukan lagi mata kita
- Shin
KAMU SEDANG MEMBACA
All The Things That Your Heart Never Heard
PoetrySuatu hari, aku harap kamu menemukan apa yang selalu aku tulis di tengah malam, atau pukul dua dini hari, kadang pukul empat sore di bis, seringnya sih saat ingat kamu yang tidak kenal waktu. Jika hari itu tiba maka kamu perlu tahu, sebagian di anta...