Sapaan Tuhan

25 0 0
                                    

Peringatan!
Tertulis dalam tayangan televisi yang tiba-tiba terhenti
Jeda nafas menyesak dalam rongga jiwa yang ringkih
Hingga tak sedetikpun berlalu tanpa doa-doa lirih

Kami segerakan datang setelah menerima panggilan menuju kemenangan
Saat seruan takbir tiba-tiba diiringi getaran
Kami sadar bumi telah muak manusia ajak berteman
Sekian detik kemudian, getar menjelma guncangan menakutkan

Panggilan menyeru memohon pertolongan serta ampunan Tuhan
Tenggorokan mengering, air mata menggenang
Kaki bergerak lari menuju tanah lapang
Mencari yang tertinggi untuk menyelamatkan diri

Tanah pijakan kami tak henti bergerak
Bangunan berteknologi canggih tak sekuat kuasa-Nya
Daratan tergerus lautan yang tak lagi ramah
Jalanan memecah, rumah kami luluh lantah

Kemana lagi kaki ini harus melangkah
Maut yang sering kami lupakan mengepung dari segala arah
Rintihan sakit dan doa mengudara bercampur bau besi darah
Mata menjadi saksi ganasnya ombak menghanyutkan apa-apa yang ditemuinya

Duka telah menyebar ke setiap sudut hati manusia
Teguran hebat kembali memukul banyak jiwa yang lengah
Mengetuk pintu-pintu tertutup agar mengambil hikmah
Menyentuh nurani untuk menyadari, bahwa kita tak kuasa atas apa-apa yang Tuhan beri

Biar duka ini menjadi pelajaran yang mengenang dalam keping ingatan
Menggerakkan langkah kembali pada sebenar-benarnya jalan
Pada satu-satunya tempat memohon pertolongan
Dan tempat akhir manusia kembali pulang

- Shin
October 2018

All The Things That Your Heart Never HeardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang