"Ra,kantin yuk?" ajak salah satu dari 2 sahabatnya itu.
Yara malah menenggelamkan kepalanya di atas lipatan tangannya. Sepertinya dia sedang tidak baikbaik aja. Dasar cewek.
"Enggak deh,gue males."
Kedua sahabatnya mengkerutkan dahinya heran.
"Lo kenapa lagi?" tanya mereka.
Yara menghembuskan nafasnya kasar. Lalu berkata.
"Gue masih kesel sama pernyataan Oma gue, mau gamau gue harus pindah sekolah tau gasih."
"Iya gue tau Ra,terus lo sekarang gamau makan gitu? Nanti magh lo kambuh. Tante anita pasti marah ke gue kalo lo sampe kumat lagi. Ayolah Yara sayang,sahabat gue paling imut" Ucap Risa,sahabat Yara.
"Iya Ra,ayodeh lo harus ikut kita ke kantin pokonya titik" Balas Bella dengan menarik paksa tangan Yara
Mau tidak mau,Yara harus ikut dengan dua macan model begitu. Karna kalo udah marah,mereka berdua itu gakalah serem kek Macan betina.
"Iya iya udah gaperlu narik narik segala si" Balas Yara dengan kesal.
Akhirnya mereka berjalan beriringan ke kantin. Banyak sekali yang mengagumi mereka bertiga,selain cantik,mereka itu cewek-cewek ramah plus baik banget. Jadi mereka termasuk murid yang paling famous alias Mostwanted Girl. Sayangnya mereka masih JOMBLO.
Sesampainya d kantin, kini giliran Bella yang harus memesankan makanannya.
"Ra,jangan sedih terus dong. Gue juga gamau pisah sama lo kali" Ucap Risa saat melihat Yara yang terus menundukan kepalanya.
"Gimana gue gak sedih,gue bakal pisah sama kalian tau gak!" balas Yara kesal.
"Nih pesanan kal- eh ko Yara nangis sih?" tanya Bella yang baru datang sambil membawa nampan berisi makanan juga minuman mereka.
"Yara sedih gamau pindah,karna gamau pisah sama kita" Balas Risa
"Raaaa? Are you oke? Hm gue punya ide. Gimana kalo kita berdua juga ikut pindah sama Yara ke bandung? Pindah sekolah juga. Lagian kan gue di Bandung ada mami papi gue yang lagi dines,terus lo kan Sa ada rumah satu lagi yang di Bandung. Gimana?" Saran Bella dengan ceria.
"Ah betul tuh,gue baru inget haha. Yaudah Ra,pulang sekolah lo tinggal ngomong sama Oma,Tante Anita,Om Adnan juga Bang Rayn" Usul Risa yang di angguki Bella.
"Kalian serius? Kalian mau ikut gue pindah?" tanya Yara dengan antusias.
"Kita serius Yara sayang" ucap mereka berdua serempak.
"Gue sayang kalian pokonya" Ucap Yara sambil memeluk sahabat sahabatnya itu.
"Kita lebih sayang lo Ra"
Banyak sepasang mata yang melihatnya,ada yang iri,kagum karna persahabatan mereka terjalin sangat cukup lama.
See U next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Teen FictionSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...
