Pagi-pagi seluruh siswa/i Nusba sudah berkumpul di tengah lapangan dengan memegang amplop putih dimasing-masing tangan siswa.
"Gue degdegan gini tau,kalo gak lulus gimana?" tanya Indi
"Lo mau gak lulus?pesimis amat"balas Bella
"Elah b aja dong mbak,iya iya maap maap"
"Udah deh kalian berisik banget dari tadi. Noh papi nya Ara lagi bercerpen. " balas Risa
Yara yang merasa namanya terpanggil lalu menoleh ke arah Risa.
Risa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hehe canda Ra"
Yara hanya bergumam saja tanpa menoleh lagi. Benar memang Papi nya itu jika sudah berada di lapangan sekolah selain berwibawa tapi beliau sangat menyebalkan bagi nya,Matahari semakin panas. Tapi papi nya Ara tetap saja tidak mau berhenti.
"baiklah anak-anak, saya persilahkan kalian untuk membuka amplop tersebut." Ucap Adnan kepada seluruh murid.
Semua murid membuka amplop nya masing-masing, betapa terkejutnya mereka selain lulus, didalam amplop tersebut terdapat sebuah tiket Promnight dengan terdapat tulisan 'dress code; mocca (perempuan) dan black (tuxedo laki-laki)
Mengapa mereka terkejut?karena mereka belum tahu kecuali Yara jika mereka akan melakukan promnight, soalnya banyak isu isu beredar kalo disini diadakan promnight dua tahun sekali. Pas angkatan Verlie melakukan promnight,mungkin mereka pikir mereka tidak akan kebagian."Ra ra ra, gue lulusssss yaampun. Apalagi malam ada promnight aduuuuuh" pekik Indi
"Kenapa lo?" balas Yara
"Vigo kan di luar negeri ish lo mah."
"Yaudah sendiri aja Ndi."
"Lo sama siapa Bell?" tanya Yara
"Gatau nih Ra, kan Abang lo juga belom pulang."
"Gue sama Arka,Arka ada cuti jadi dia lagi di bandara. Kebetulan siang ini abis di sekolah gue ke bandara sama Bokap nyokap Arka."jelas Risa
"Tuh kan mereka ada partner nya, Ah si Vigo sialan emang. Lo pasti sama Verlie kan? "
"Iya,gue sama Verlie. Lagian kalo gak sama dia, gue gabakal diizinin keluar. Tau sendiri lah laki gue posessif banget."
"Iya tau yang udah punya laki mah" balas mereka bertiga serempak
Yara terkekeh geli mendengarnya.
"Yaudah kita ke mall yuk. Beli dress,Ris ikut gak?" ajak Yara
"Aduuu sorry sayang sayangku, gue kan mau jemput Arka,paling gue beli nya nanti sama Arka sekalian aja deh. Sorry yaaaa" balas Risa dengan tatapan memohon.
"Iyaiya gapapa, yaudah kita bertiga duluan ya. Salam buat Arka dari kita. Lo hati hati bawa mobil gausah kenceng-kenceng. Galucu kalo ada berita gadis SMA meninggal karena terlalu bahagia untuk menjemput sang kekasih di bandara" Jelas Indi dengan tertawa renyah
"Lo doain gue mati Ndi?" tanya Risa dengan tatapan horor
"Bffffffff-Hahahahah becanda gue elah udah ah gue duluan. Dadaaaah Lisakuuuu"
Akhirnya mereka bertiga menuju mobil Yara, untuk pergi ke Mall.
VERLYARA❤
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Fiksi RemajaSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...