Siang ini Yara dan Verlie sedang verada di rumah Bunda nya, karna semalam Bunda Rosa menelfon Verlie untuk membawa menantu kesayangannya kerumah.
"Kamu itu kok jarang banget main ke sini, bunda kangen masak bareng sama kamu tau" rajuk Bunda
Yara terkekeh mendengarnya.
"Iya bun maafin Ara,soalnya sekarang itu lagi sibuk sibuknya sama UN, alhamdulillah hari sabtu kelulusan nya. Langsung malem nya pasti ada Promnight" jelas Yara
"Pantesan kalian jarang kesini. Gimana? Udah ada niat kasih cucu buat Bunda belum?"
Verlie yang baru saja datang dari arah pintu dapur langsung berkata
"Ara nya belum siap bun,sabar ya"Bunda Rosa tersenyum lalu mengusap-usap rambut Yara dengan sayang.
"Maaf ya Bun"lirih Yara
"Hey kenapa minta maaf? Gapapa bunda maklumin,kamu kan masih sekolah. Kalian udah nikah aja bunda mah udah bersyukur banget bisa satuin kalian."
Yara tersenyum lalu memeluk mertuanya erat.
"Udah jangan mellow gini, mending bunda ajak Ara masak noh. Kan Ayah juga pulang siang kan?" tanya Verlie
"Ah iyaa, Ayah kamu kan sekarang pulang cepet. Yaudah yuk bantu Bunda masak"
Yara mengangguk semangat,pasalnya jika sudah berurusan dengan masakkan dia itu paling semangat.
••••••••••••
"Bikin apa kira-kira bun?" tanya Yara yang sedang meneliti isi kulkas
"Hari ini kita masak masakan khas bandung aja"
"Emang apa bun?"
"Kita masak tumis kangkung,perkedel kentang,sama ayam kecap"
"Itukan masakkan kesukaan Verlie sama Ara bun"
"Nah kita masak itu aja,kebetulan Ayah kamu juga suka"
Akhirnya mereka berdua terhanyut dalam dunia masaknya. Verlie yang melihat dari pintu dapur,tersenyum hangat.
Pukul 12:30
"Ayah pulang.... Loh kok ada anak sama menantu Ayah disini."
Verlie tersenyum lalu menyalimi ayahnya disusul oleh Yara
"Gimana kabarnya Yah? Maaf ya Ara sama Verlie jarang kesini." ucap Yara
"Alhamdulillah Ayah baik-baik aja selagi ada bunda mah haha. Iya gapapa Ayah ngerti ko"
"Yaudah mendingan kita makan aja yuk"ajak Bunda
Mereka bertiga mengangguk lalu menuju ruang makan.
•••••••
Makan siang telah selesai,kini mereka berempat telah berada di euang keluarga.
Memang, Yara itu sangat di sayangi oleh kuliarga Adinata, Selain baik Yara juga mempunya sisi kelebihan yang lain,yaitu pintar memasak. Apalagi kebanyakan dari keluarga Adinata itu dominan Tante ipar nya semua.
"Ver,gimana kerjaan? Gaada masalah kan?" tanya Ayahnya
"Gaad Yah, cuma sekarang mah lagi free aja. Lagi pengen manjain istri" balas nya sambil terkekeh
"Syukurlah,semoga selalu baik-baik saja. Aya, kapan mau ngasih Ayah cucu? Udah gasabar nih"
Yara yang sedang menonton tv dengan Bundanya menoleh lalu tersenyum.
"Secepatnya Ayah,belum bikin. Cuma nanti secepatnya bikin kalo udah kelulusan" balas Yara disertai kekehan geli.
Rosa yang mendengar jawaban menantu nya itu menggelengkan kepala sambil tersenyum.
Sedangkan Verlie yang mendengarnya saja kaget.
"Yang,bener?"
"Ih diem, malu sama Bunda sama Ayah."
Seketika mereka semua tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha.. Yaudah yaudah Ayah sama bunda ke kamar dulu ya udah sore mau mandi."
"Iya yah,jangan bikin adek baru buat Verlie yaa."
"Tergantung bunda-mu" balas Ayah nya.
"AYAAAAAAAAH" pekik Rosa yang sudah di atas anak tangga.
"Yaallah udah tua juga"
VERLYARA❤
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Teen FictionSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...