1 bulan kemudian...
1 bulan sudah mereka jalani aktivitas selama di sekolah,rumah ataupun di tempat lainnya yang ada di bandung. Hubungan Verlie dengan Yara pun semakin dekat,Verlie semakin gencar mendekati dan menggoda Yara. Maka tak jarang Yarra sering tersipu malu dihadapannya.Hari ini hari minggu,tepat pukul 7:15 Gadis cantik dengan memakai celana trening jogger sebetis berwarna hitam bertulisan Adidas , dengan sweater berwarna navy dan rambut nya dikucir kuda.
Yara Alecia Pradipta
Ya,gadis itu sedang berlari kecil di taman dekat komplek nya. Lebih tepatnya dia sedang jogging.
Dia sedang bersenandung kecil mendengarkan lagu favorite nya Idgaf - DualipaTiba tiba, dia menabrak dada bidang seorang cowo. Karna dia berlari sambil menundukan kepala, sampai sampai dia tidak sadar ada yang berlari berlawanan dengan arahnya.
Brukkkk...
"E-eeh sorry sorry, lo gapapa kan?" tanya Yara pada cowo yang sedang menunduk menepuk nepuk celana nya.
Lalu,cowo itu mendongakan kepalanya seketikaa....
"Ara"
"Verlie"
Ucap mereka bersamaan,ya laki laki itu Verlie. Dia juga sedang melakukan aktivitas pagi nya.
"Lo gapapa?"tanya Verlie
"Gue gapapa,Lo jogging juga?sama siapa?" Balas Yarra dengan bertanya kembali
"Iya,Gue sendiri. Lo sendiri kan? Bareng yuk"
"Oke come on"
30 menit mereka melakukan aktivitas pagi nya di taman komplek tersebut. Tiba tiba ponsel Verlie berbunyi menandakan ada pesan masuk
ting! (anggap aja itu nada deringnya ya wkwk)
Ibu Negara
Ver,kalo udah joging nya. Nnti temui mama di rumah tmn mama ya,rumah nya g jauh d taman komplek ko. Ni alamat nya
Jl.***** *** Blok ***Tiba tiba kening Verlie mengkerut, seolah olah alamat itu sudah tidak asing lagi.
Bukannya ini alamat Yara ya? Kalo iya ngapain nyokap gue dirumah Yara pagi pagi gini,gk biasanya.- batin Verlie
Lalu dia membalas pesan dari bundanya.
Verlie
Siap bu komandan!😘"Siapa Ver?" tanya Yarra
"Bunda nih Ra"
"Yaudah yuk pulang."
"Iya,sekalian Gue juga mau kerumah Lo"
"Ngapain?"
"Minta izin ke papi Lo"
"Izin apasi?"
"Izin nikahin anak nya yang cantik ini" balas Verlie seraya mengacak rambut Yara gemas.
Seketika Yara merasakan pipi nya memanas, sudah dipastikan Pipi nya memerah bak kepiting rebus
"Apaan sih Ver,udah ah ayok"
Setelah sampai dirumah Yara,mereka berdua langsung masuk kerumah Yarra.
"Assalamualaikum" Ucap mereka bersamaan
"Waalaikumsalam"
"Loh Ver ko kamu bisa sama anak tmen mama?"tanya Bunda Verlie (Rosa)
"Jadi Verlie ini anak Lo Ros?" tanya Anita
"Iya Ta,dia anak gue. Lah ini Ara ya?" tanya Rosa
"Buset bahasa mak gue" gumam Verlie sambil terkekeh
"Iya tante ini Ara" jawab Yara tersenyum ramah dan mencium tangan Rosa lalu duduk disamping Maminya,disusul Verlie yang duduk disamping bundanya.
"Bunda nyuruh Verliekesini ada apa?ngapain juga Bunda namu ke rumah tante Nita pagi pagi gini" cerocos Verlie
"Kamu tuh ya,Bunda kesini itu mau ada niat jodohin kalian. Ayah kamu sama Papi Ara yang ngerencanainnya,cuma Ayah kalian kan lagi sibuk diluar kota. Jadi ya kita aja yang ngomong nya ya Ta" jelas Rosa yang dibalas anggukan oleh Anita
Tibatiba mata Yara membulat sempurna,gadis itu kaget. Menjodohkan?dengan siapa?dengan Verlie? Bahkan cowok itu kurang peka,belum mengungkapkan isi hati pada gadis ini juga.
"Ga-gak salah tante?" tanya Yara
"Wah bagus dong ma,Verlie mau kalo sama Ara mah"
"Diam Ver, Iya sayang tante gasalah. Kita juga sebelum ngerencanain ini berfikir matang matang dulu kok,jadi jangan takut ya. Gimana Ara mau?" tanya Rosa
"Ara mau gak? Mami gak maksa ko kalo emang Ara gamau mami bisa cancel semuanya"
"Enggak ko mi,Ara terima perjodohan ini"
Seketika Mata Verlie berbinar mendengarnya
"Alhmdulillah" ucap Rosa dan Anita
"Tan,Bun Verlie mau kebelakang dulu sama Yara ya" Langsung saja Verlie menarik pelan lengan Yara dan langsung membawa nya ke taman belakang rumah Yara.
___________
"Ra,Lo bener nerima perjodohan ini?" tanya Verlie
"Iya gue bener,kenapa? Lo gasuka gue terima perjodohan ini?"
"Ih engga.. Gue seneng banget pokonya denger Lo nerima perjodohan kita. Dan sekarang gue mau ngomong sama lo" Jelas Verlie serius
"Ngomong aja"
"Sebelum kita nikah,kita kan udah deket sebulan lebih nih sekarang. Aku juga udah ngerasa nyaman sama lo,lagian semuanya udah tau kan kalo kita udah deket dari lama. Dan semenjak pertama gue ketemu lo di Mall, gue jatuh cinta pandangan pertama. Kedengerannya sih geli ya gue ngomong gini tapi bodo amat lah gue sayang banget sama lo. Ara will you be my girlfriend?" ucap Verlie panjang lebar
Yara menutup mulutnya terkejut mendengar pengakuan Verlie,akhirnya selama berminggu minggu Yara bisa mendengar pengungkapan langsung dari Verlie
"Yes,i wil"
Sedetik kemudian,Verlie menarik Yara kedalam dekapannya. Yara menangis bahagia didalam pelukan Verlie,tidak menyangka Tuhan mempersatukan mereka dengan cara yang teramat diluar dugaan mereka. Tentu saja mereka bahagia.
"Ssst,udah jangan nangis ya. Nanti sore jam 5 aku jemput mau?" tanya Verlie tanpa melepas pelukannya
"Aku-kamu nih ceritanya?" tanya Yara sambil terkekeh disela sela isakannya
"Iya dong" balas Verlie tersenyum lebar
"Mau kemana?"
"Jalan jalan aja,mau gak?"
"Mauuuu"
Verlie terkekeh geli melihat kelakuan gadis cantiknya itu, lalu mengacak rambut Yara gemas. Sedetik kemudian mereka tertawa lepas dan saling merasakan kebahagiaan nya.
Terimakasih Tuhan,semoga hubungan ku dengan Verlie baik baik aja,tanpa hambatan sampai aku tua nanti bisa bersamanya. Aku mencintainya --- batin Yara
Thanks, God ngkau telah mempertemukanku dengan gadis yang baik. Semoga dia bisa menjadi pendamping ku sampai nanti -Batin Verlie
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Teen FictionSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...