"Ra, maafin aku please" ucap Verlie
"Gak"
"Kok gitu?"
"Ya,karna gak mau"
"Please maafin yaaaaa,nanti aku lakuin apapun deh supaya kamu maafin aku"
"Seriously?"
"iya sayang "
"nginep disini"
Seketika mata Verlie berbinar mendengarnya ,yang benar saja Yara meminta dirinya untuk menginap disini. Dengan senang hati Verlie mengangguk antusias
"Makasi sayang" ucap Yara langsung berhambur kepelukan Verlie.
Verlie membalas pelukannya,dengan mengelus rambut panjang Yara dengan sayang.
___________________
"Ver,Ra makan dulu yuk. Mami udah siapin makanan kesukaan kalian. Jangan kelamaan di dalem kamar nanti ada setannya" Panggil Anita sedikit berteriak.
"Iya miii bentar,mami duluan aja. Ara lagi kerokin Verlie nih" balas Yara
Setelah suara Anita menghilang dibalik pintu kamar Yara.
Yara melanjutkan aktivitasnya."Ver,ini kan masih siang. Abis makan kita maen basket yuk" ajak Yara
"Iya sayang,udah cepetan kerokin yang bener kalo mau jad istri yang baik"
"Apaan sih" balas Yara dengan pipi yang sudah memerah akibat ulah Verlie.
10 menit berlalu, akhirnya mereka selesai. Yara langsung turun bersama Verlie.
"Maaf ya mi lama,tadi Ara gabener terus tuh kerokin Verlie nya" adu Verlie sambil mengerucutkan bibirnya
Memang benar,Verlie terasa kulit punggung nya meleleh,dan terasa panas. Yara melakukan gosokan nya sangat kencang.
"Engga eh apaan sih ngadu ngadu mulu ya bisanya"
"Haduh haduh,udah deh cepetan makanan nya udah dingin tuh gaenak. Malah berantem lagi" lerai Anita
"Oh iya mi, Papi gak pulang?" tanya Yara
"Pulang,cuma nanti malem. Soalnya dia ada meeting dulu sama klien"
Yara hanya mengangguk anggukan kepala nya mengerti, sambil sesekali menganggu Verlie yang sedang asik makan.
"Ver ayok ih ,aku udah selesai makan nih. Kamu lelet kaya cewe ih" Ucap Yara sambil memasang wajah jijik
"Mi, anak gadis mami tuh harus aku kasih pelajaran biar nggak ganggu Verlie makan terus"
"Kasih aja Ver,biar tau rasa" jawab anita sambil terkekeh pelan
"Ew menantu sama mertua sama aja" grutu Yara sambil berjalan keluar meninggalkan Verlie yang sedang asik menertawakan nya.
__________________
Hari mulai sore,disinilah mereka di belakang rumah Yara yang memang terdapat Lapangan Basket yang sering di pakai oleh Brayn dan Vigo jika jenuh. Dari 2jam yang lalu melakukan aksi kejar kejaran,petak umpet,Tod dan permainan lainnya yang membuat mereka cape sendiri.
"Ver aku cape ah, mnding kamu angkat aku, aku naik di pundak kamu,nanti aku masukin Bola ini ke ring itu ayok ah lama"
"Iya bawel,tapi kamu berat" ucapan terakhir Verlie berhasil membuat Yara melotot ke arahnya,yang dibalas acungan dua jari dari Verlie.
Akhirnya, Verlie berjongkok di depan Yara. Lalu Yara menaiki pundak Verlie.
"Ayo sayang masukin"
"Bentar kamu nya jangan goyang goyang jadi susah kan ish"
"Pasti bisa ayok Ra" Verlie menyemangati Yara sambil terkekeh, bagaimana tidak. Dia sengaja menggoyang2kan badannya agar Yara kesusahan. Pdahal gadis itu tidak terlalu pendek. Tapi tetap saja susah kan kalo bukan ahlinya wkwk :vAkhirnya setelah beberapa kali gagal, bola basket itu pun masuk dalam ring nya,hampir saja Verlie hilang keseimbangan. Untung saja dia bisa menyeimbangkannya.
"Udah ah cape, pulang yuk. Rayn sama Vigo udah ada dirumah nungguin kita"ajak Verlie
"Lah ngapain nungguin kita?"
"Ya mana aku tau,udah ayok ah lama"
"Ish ko ngikutin kata kata aku sih"
"Hahaa iya iya maaf galak"
Setelah itu keduanya tertawa ria,karna ulah mereka yang sangat aneh.
Hello helloooo para readers😍
Budayakan voment nya yaaaaa
Verlyara❤
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Teen FictionSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...