"Mas bangun" Semenjak pulang dari pernikahan Rayn dan Bella. Verlie dan Yara langsung beristirahat dan sekarang weekend mereka akan bermanja manja ria bersama.
"Masih ngantuk sayang"
Yara mendengus sebal, suaminya itu sangat menyebalkan. Disuruh bangun malah menarik dirinya kedalam pelukan Verlie.
Chupp...
"Morning kiss" ujar Verlie sambil memamerkan deretan gigi putihnya.
"MAMIIIIIII PAPIIII BANGUN ,BUKAIN PINTU SYA MAU MASUKK!" Lengkingan yang sangat nyaring berasal dari luar pintu, suara Shasya memekik hebat di luar ruangan tersebut.
"Anak kamu tuh,bawelnya minta ampun" Yara mendengus lalu beranjak dari kasurnya, untuk membukakan pintu kamar yang ia kunci.
Verlie terkikik geli melihatnya,lalu melirik putra bungsunya yang berada di box baby yang masih tertidur pulas.
"Kenapa hmm?jangan teriak teriak gitu. Nanti Liam bangun lho,masuk ayok" ujar Yara yang melihat Putri sulungnya bersedekap dada sambil mengerucutkan bibirnya,Yara yang melihat pemandangan tersebut mencubit pipi Shasya gemas lalu menggendong nya untuk masuk ke kamar.
"Dali tadi,Sya panggil panggil mami gak ada nyahut. Sya gedol gedol pintu nya gak di buka buka. Yaudah Sya teliak bial mami bukain. Maafin Sya ya mami,baby Liam gak bangun kan?" jelas Shasya dengan sangat menggemaskan meminta maaf padanya
"Iya tadi mami lagi bangunin papi, papi gak ada bangun terus. Baby liam belum bangun ,untung aja gak nangis denger teriakan Sya"
"Sini sama papi bobok lagi"
Sya mengangguk lalu merangkak mendekati Verlie yang bertelanjang dada.
"Papi belum mandi?" tanya Shasya
"Belum, mami gak mau mandiin tuh jahat"
Yara yang mendengarnya langsung membelalakan matanya,menatap Verlie dengan tatapan tajamnya.
"Ngomong sekali lagi,Kamu aku colok pake garpu mau?" ancam Yara , Verlie pun yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak,bukannya takut ia malah mengejek Yara lalu menarik Yara sehingga tubuh Yara menubruk tubuhnya. Yara memekik,bukannya apa-apa tapi disamping mereka, Shasya sedang menatapnya lekat.
Verlie pun menciumi wajah Yara,terakhir mencium bibir ranum Yara."Papi kiss mami?" tanya Shasya dengan wajah yang sangat lucu.
"Iya dong,Sya mau di kiss sama papi?"
"Gak mau"
Yara yang mendengar balasan Shasya terkikik geli sambil menutupi mulutnya.
"Lho kenapa?"
"Papi bau belum mandi"
Sekali lagi Yara tertawa terbahak-bahak mendengar balasan Shasya.
"Udah deh mas,jangan jailin anak mulu. Mandi sana"
"Iya sayang,aku mandi"
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Teen FictionSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...