"Gue gamungkin bilang sama nyokap bokap, pasti mereka marah sama gue apa lagi nyokap kan sayang banget sama Aya" Gusar Verlie mengusap wajahnya frustasi"Tenang dulu Ver,kalo lo gatenang. Ini masalah gaakan kelar" balas Rayn menenangkan
"Vigo telpon suruh ke sini"
Rayn mengangguk langsung menelpon Vigo. Tidak lama pun Vigo mengangkat telponnya,dan Rayn langsung menyuruh Vigo ke apartemen Verlie.
"Vigo otw kesini,anak-anak yang lain khawatir,apalagi yang cewek-cewek. Malah nyerbu Vigo beribu pertanyaan" jelas Rayn
"Udahlah, yang penting kita buat Strategi cari tau siapa yang udah culik Aya. Kalo udah 24 jam kita lapor polisi. Mami Anita gimana? " tanya Verlie
"Mami syok banget,Tp gue lega karna Papi udah pulang nenangin Mami gue."
Terdengar helaan lega dari nafas Verlie. Tak lama Vigo dan Indi datang. Loh kenapa Vigo membawa gadis itu? Gadis itu hanya merecokkan saja. Tapi dibalij itu, Indi sekarang paling dekat dengan Yara. Karna mungkin dia pacaran dengan sepupunya.
"Ver,Rayn..." panggil Vigo dan Indi yang sudah dipersilahkan masuk oleh tuan rumahnya.
"Gimana?" tanya Verlie
"Tadi gue abis di kelas Indi, kata anak-anak Aya gamasuk. Terus Dara juga sekarang jarang masuk kelas. Di telpon sama Indi sama cewek-cewek juga pada gaaktif. Meskipun aktif dia gapernah jawab." terang Vigo yang di angguki Indi
"Udah nanya ke Dero? Dia kan sodaranya" tanya Rayn
Mereka menggeleng.
"Yaudah mending telpon Dero sama Arka kesini deh. Lagian kelas lagi Free,guru-guru lagi rapat juga"
Vigo mnguarkan ponselnya dan langsung menelpon Dero.
"Hallo Go? Paan? Gue hampir mau selesai nih"
"Cepet kesini,ke apartemen Verlie. Kita bicarain disini. Sekalian gue mau nanyain sesuatu sama lo"
"Oke oke, ini gue mau otw sama Arka. Cewek-cewek lagi sama gue. Mereka ngerengek-rengek pengen ikut"
"Yaudah bawa aja ribet amat lo. Udh gue tutup ya,cepetan kesini kambing"
Tut..tut....tut
sambungan telpon pun terputus.
_________________
Setelah 15 menit menunggu,akhirnya mereka semua datang. Dan sekarang sedang berkumpul di ruang tamu Apartemen milik Verlie.
"Der, gue mau tanya. Adek lo sekarang kok aneh ya. Jarang ikut kumpul,tiap diajak kumpul nolak terus banyak alesan. Kenapa si? Sama kita gaada masalah apa-apa kan?" tanya Vigo
"Gue sih gatau,gue juga bingung sekarang Dara sering keluar malem. Padahal biasanya dia gapernah keluar malem. Lo tau sendiri kan Dara paling kalem antara Indi dulu."
Indi mengangguk mengiyakan.
"Nah gue curiga sama Dara"
Semua menoleh ke arah Rayn
"Kok lo curiga gitu sama adek gue? Lo curiga kalo Dara nyulik Yara gitu? Gamungkin,kalo pun iya. Memang masalah mereka berdua apa? Setau gue,Dara lagi liburan di Palembang. Dia nginep beberapa minggu di rumah Nenek gue."jelas Dero yang tidak terima
"Eh eh udah malah berantem, nih Arka udah dapet alamat Yara sekarang dimana" Ucap Risa menenangkan
"Tunggu tunggu... Ini gue tau alamat nya. Mnding sekarang kita kesana" Cerca Arka yang d angguki siap oleh semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Teen FictionSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...