29

9.2K 253 3
                                    

"Haaaah cape banget" keluh Yara pada saat dirinya sudah berada di kamarnya.

"Sini aku pijitin" ajak Verlie dengan tersenyum jail.

"Pijitin doang ya?gausah plus plusan!" balas Yara sarkastik

"Hahaha udah sini, mau di pijit gak?"

"Yaudah cepetan."

Akhirnya Verlie memijiti badan Yara pelan.

"Yang,udah siap dong ya?" tanya Verlie tersenyum menang

"Siap apaan? Lo mah mulai deh! "

"Ish bahasa nya gausah lo-gue gitu. "

"Iya iya, siap apaan sih?"

"Bikin baby."

"Sialan kamu Ver. Inget terus masa."

Verlie tertawa renyah,lalu menubruk badan mungil Yara,melumat lembut bibir Yara,melucuti semua pakaian mereka.
Dan kalian bayangin sendiri aja gimana aksi mereka berdua. Wkwkwk

🍁🍁🍁🍁

"Enghh......" Yara terbangun dari tidur nya, merasa kesakitan di area kewanitaannya

Cup

"Morning kiss" Verlie mencium sekilas bibir Yara lalu memamerkan deretan gigi putih nya

"Ck.. Aku mandi dulu tapi........."

"Kenapa hemm?"

"Sakit---"

Belum sempat Yara melanjutkan perkataannya, Verlie sudah lebih dulu menggendong nya ala bridal style membawanya ke kamar mandi.


"Nah udah, cepet mandi. Aku mandi nya di kamar mandi bawah aja ya. Nanti aku tunggu di ruang makan"

Yara mengangguk lalu melakukan Ritual mandinya setelah Verlie pergi.

_______________________

Berbeda dengan Verlie dan Yara, kini Indi dan Vigo saling diam. Indi yang dilanda cemburu,Vigo yang tidak tahu harus bagaimana lagi meyakinkan Indi,bahwa Vigo tidak pernah selingkuh.

Flashback on

"Sini, aku pinjem hp kamu. Kamu dari tadi anteng sama hp terus. Makanan didiemin mulu." omel Indi

Saat ini mereka sedang berada di rumah Vigo,Indi sengaja datang pagi pagi hanya untuk sarapan bersama calon mertua juga calon suaminya. Indi sebel sendiri melihat Vigo yang anteng sama Handphone nya,sedangkan makanannya belum disentuh.

"Apaan sih Ndi? Iya-iya enggak lagi. Tanggung tadi maen mobile legend"

"Siniin ah!"

Indi langsung saja merebut ponsel Vigo,entah dewa fortuna tidak memihak pada Vigo atau bagaimana Author kagak tau. Tapi yang jelas ada satu pesan yang membuat Indi menautkan kedua alisnya.

081352******
Vigo,aku harap saat aku kembali ke Indo. Kamu mau balik lg sm aku ya. Tunggu aku Pulang💛

Begitulah kirakira isi pesannya. Jika ditanya soal perasaan Indi sekarang,jelas sangat sakit. Siapa dia? Apa Vigo mempunyai mantan sebelum dia bersamanya? Apa Vigo selingkuh? Atau Indi yang menjadi selingkuhannya? Beribu-ribu pertanyaan muncul di benak Indi.
Lalu Indi membalas pesan tersebut. Vigo pun daritadi belum sadar jika Indi mengotak ngatik ponselnya.

Vigo
L sp?

081352******
Nmr aku udh km hps? Atau jgn2 km pnya pcr baru lg? Kita kan blm pts!

Sialan,mau maen-maen sama gue rupanya!~batinnya kesal

Vigo
Gw udh pny pcr,sklgs tunangan.TUNANGAN! Dan kenalin, gw INDI pcr sklgs tunangan VIGO! L sp? Berani-beraninya ngcht pcr gw. Kl udh mntan ywdh g ush caper lg. Galaku l ha?😌

Indi terkikik geli melihat pesan yang barusan dia kirimkan kepada pengirim tadi. Entahlah Indi tidak tahu, yang jelas jika sudah ada manusia itu kembali ke Indonesia.. Akan gw bejek bejek tu muka, begitu katanya.

"Nih,gue males sama lo!" Indi membantingkan ponsel Vigo pada sang mpunya, Kedua orangtua Vigo menatap kepergian Indi dengan heran.

"Indi kena- Eh tu bocah malah melengos aja. Dasar anak muda pacaran nya berantem mulu."gumam mama Vigo sambil geleng geleng kepala

Flashback off

"Udah dong Ndi, kan aku gak tau Sofia ada ngirim pesan ke aku. Lagian dia cuma mantan aku,dia udah aku putusin. Tapi dasar dia nya gatau diri aja,kalo gak percaya kamu tanya Aya aja deh sumpah aku gaada apa-apa sama dia." jelas Vigo panjang lebar, pasalnya dia bingung harus melakukan apa lagi. Semua cara sudah dilakukan agar macan betina itu kembali luluh.

"Udahlah Go, gue males debat. Gue pengen pulang pokonya. Lo gausah anterin gue. Karna gue bawa mobil!" tegas Indi sambil memalingkan wajahnya

Lah sape yang mau nganterin tu anak coba. Geer banget! Batin Vigo terkikik geli

"Yaudah sana"

"Ihh Vigo kok lo sialan sih"

"Ya aku harus gimana sa.yang?"

"Gausah panggil gue sayang kalo lo masih sayang mantan!"

"Ck... Udah ya Indi calon mantu kesayangan mama Fira Maafin aku, sumpah aku gatau apa-apa soal Sofia chat aku. Kalo perlu block aja, atau pegang hp aku sama kamu."

"Maafin?" tanya Indi balik

"Iyalah. Maafin ya"

"Yaudah aku maafin. Tp ini hp aku yang pegang!"

"Iya sayang"

Cup

Vigo mencium sekilas bibir ranum Indi, Indi tersenyum lalu memeluk tubuh calon suaminya itu erat.

Tanpa mereka sadari,kedua orang tua Vigo melihatnya sambil tersenyum hangat.

















Hallo semuanya😁
Maafin ya baru up lagi,aku buntu ide soalnya,untungnya aku bisa nyelesainnya deh.😭🙏

Yang setia nunggu,jangan lupa vote juga komennya ya 🙏
Kasih tau juga kalo ada typo 😁

VERLYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang