Sudah direvisi.
"RA, CEPET TURUN! ABANG TINGGAL NIH,DISINI JUGA ADA VIGO" Teriak Rayn di bawah
Vigo Raputra Pradipta anak dari Kakanya Mami Anita , yang jelas dia kaka sepupu Rayn dan juga Yara, Vigo duduk di kelas XII di SMA NUSA BAKTI BANDUNG yang artinya dia satu sekolah dengan dua bersaudara ini. Ayarra kelas XI Rayn dan Vigo kelas XII jadi beda satu tahun dengan mereka.
Oke,back to topic!
"IYA BENTARRRRRR" jawab Ayarra dengan dibalas teriak juga
Kali ini Yara memakai kaos crop putih bertulisan 'Pink' di bagian tengah dada nya. Celana jeans pensil hitam panjang. Rambut blonde nya dibiarkan terurai panjang,memakai mini slingbag pink. Terlihat sangat cantik dan lucu. Dia langsung menuruni anak tangga dan menemui abang abangnya di bawah.
"YAAMPUN ARA ABANG KANGEN SAMA KAMU. KAMU MAKIN CANTIK BANGET YA RA YAALLAH TANTE ANITA SAMA OM ADNAN HEBAT BIKIN ANAK CEWE CANTIK GILA KEK ARA, KALO BUKAN ADE UDAH GUE PACARIN LU RA YAALLAH MAMAAAAAAAAAAA VIGO GAKUAAAAAAT" Vigo berbicara dengan heboh sambil memeluk Yara,mencium keningnya berkalikali,mencubit pipi nya gemas, mengguncang2kan bahu nya.
"Aduh bang Igooo apaansih berantakan tuhkan baju Ara nih, Mamiiiiii bang igo nyebelin Miii" Yara merengek-rengek sambil berusaha melepaskan pelukan dari Vigo.
"Ah Ara mah gtu gak seru masa" Ucap Vigo.
Yang lainnya malah menertawakan Yara dan Vigo yang sedang berpelukan.
"Yaudah yuk,langsung berangkat aja" ajak Rayn.
"Come'on" balas mereka serempak.
Mereka bertujuan untuk pergi jalan jalan ke taman wisata Bandung,setelah itu mereka berbelanja di Mall yang ada disekitar bandung.
Disinilah mereka,keduanya sedang menunggu Yara memilih milih baju,tas dan sepatu.
Saat Yara sibuk mengecek barang yang akan dibeli,tiba tiba ada yang menabrak nya dari depan.
Brukkkkkkkkkkk
"Aduh sorry sorry,lo gapapa kan?" tanya pria itu dengan nada yang sedikit merasa bersalah.
"Emm.. Gue gapapa ko cuma barang barang nya jatoh doang. Bisa bantuin?"tanya Yara sambil mendongakan kepalanya,seketika pandangan mereka bertemu.
Cantikk - batin pria itu.
Yara yang melihat pria itu sedang terbengong sambil menatapnya,lalu mengibaskan tangannya didepan muka pria itu.
"Hei, ko bengong?kenapa?"tanya Yara lembut, sangat lembut.
"E-eh anu apa sih. Ah gue gapapa kok. Yaudah sini biar gue bantu rapihin"
Yara hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pria yang dia ketahui itu sejajaran dengan abangnya.
"Yaudah thanks ya,gue duluan" ucap Yara
Baru saja laki laki itu mau menanyakan namanya, Yara malah sudah nyelonong pergi.
"Belum beruntung Ver" gumam laki-laki itu.
_______________________
"Udah selesai dek?" tanya Rayn
"Udah bang,kalian laper gk? Makan dulu yuk. Ara yang tlaktir deh" ajak Yara
"Laper Ra,apalagi Rayn dari tadi noh dia udah kek cacing kepanasan garagara nunggu kamu belanja. Udah simpen aja uang kamu mah,biar abang Igo yang tlaktir kalian" ucap Vigo sambil ternyenyum angkuh.
"Alah duit dapet nyolong dari Tante Fira aja belagu lo" Balas Rayn sambil menoyor kepala Vigo.
"Sirik ya dedek" Ucap Vigo sambil terkekeh pelan yang membuat Rayn mencebikan bibirnya kesal, Yara hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan mereka berdua.
Kemudia mereka bertiga menuju Caffe yang ada di depan Mall, tadinya mau makan di Mall,hanya saja Yara lebih suka di Caffe milik Tante Fira,yang artinya milik Vigo juga. Tempatnya nyaman,caffe bergaya simple cocok untuk anak muda sejajaran dengan mereka. Kenapa Yara bisa tau?karna Yara sering liburan ke bandung setiap weekend,dan berakhir istirahat di caffe milik Tante nya itu. Tak jarang pelayan pelayan disana mengenal mereka dengan baik.
Beberapa pelayan pun menyapa mereka bertiga.
"Selamat sore Mas Vigo,Mas Rayn, mbak Yara. Silahkan duduk mas,mbak. Kalian mau pesen apa?" tanya pelayan yang bernama Santi
"Sore juga mbak Santi,Yara pesen Red velvet 1, Pancake Strowberies 1 ya mbak" ucap Yara
"Saya Coffee Latte sama spagetty San"
"Saya juga Coffee latte sama Burger Cheese ya mbak" Ucap Rayn
"Baik mas, mbak saya permisi. Tunggu sebentar ya" Ucap Mbak santi sambil tersenyum
"Dek,besok udah siap?" Tanya Rayn
"Siap bang" Jawab Ayarra
"Lah kenapa kudu siap siap? Emg Ara mau kemana Ray?" tanya Vigo sambil mengernyit bingung
"Ya mau sekolah lah,lo fikir mau dugem" Rayn menjawa dengan memutar bola mata nya malas
Yara hanya terkekeh geli melihat aksi perdebatan antara abang abangnya itu.
10 menit menunggu,akhirnya pesanan mereka datang diantar oleh Mbak Santi.
"Ini mas,mbak pesanannya selamat menikmati"
"Makasi mbak" jawab mereka
Mbak santi hanya tersenyum sambil mengangguk kan kepalanya. Lalu permisi untuk pamit kebelakang lagi.
"Ara udah lama tau,gak pernah kesini lagi. Perasaan rame terus ya caffee ini"
"Tapi sekarang kan kamu udh menetap disini,jadi tiap hari bisa kesini. Lagian sekolah kita deket ko dari caffee ini. Ini juga tempat biasa abang nongkrong sama temen temen abang. Ntar besok abang kenalin deh" jelas Vigo
"Ah iya bang boleh,yaudah yuk udah malem juga mnding pulang aja deh. Ara mau siap siap buat besok"
"Ayok"
Akhirnya mereka bergegas untuk pulang kerumah. Vigo malam ini akan menginap di rumah Yara. Alesannya masih kangen Rayn sama Ara katanya. Aneh memang
VERLYARA💖
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Teen FictionSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...