"Mami, Sya pengen sekolah"Yara menoleh saat Shasya tiba tiba berbicara seperti itu, pasalnya dia masih berumur 3 tahun,palingan dia bisa masuk ke PAUD
"Sya mau sekolah?" tanya Yara memastikan lagi.
Shasya mengangguk antusias dengan tersenyum lebar.
"Nanti mami bilang ke papi dulu ya kalo papi udah pulang." Shasya mengangguk lalu mencium pipi gembul Liam.
"papi go home" Verlie masuk ke rumah nya lalu melihat Yara dan anak anaknya sedang bercengkrama di ruang keluarga.
"Papi sini" ujar Shasya.
"Kenapa princes papi?"
"Sya katanya pengen sekolah Mas"
"Sya mau sekolah?"
"Iya papi, boleh?"
"Hmm, oke deh. Mulai besok Sya bisa daftar. PAUD yang deket sama komplek kita aja ya?"
Yara mengangguk lalu merapihkan rambut Verlie yang sedikit berantakan.
"Ganti baju dulu gih,nanti makan bareng. Aku udah masak lho"
"Siap sayang"
Yara tersenyum, dan berharap rumah tangga nya selalu baik baik saja.
~VERLYARA~
"Kakak makan nya yang banyak biar cepet gede" ucap Verlie seraya mengacak pucuk kepala Shasya gemas
"Mami juga makan yang banyak,biar makin enak" Pernyataan Verlie mampu membuat Yara membelalakan matanya lalu melempar Verlie dengan pisang yang ada di ranjang buah.
Shasya tertawa melihat kelakuan orang tuanya.
"ASSALAMUALAIKUM PARA PENGHUNI RUMAH GEDE INI. KITA COME BACK MAU MEET UP SAMA NENG SHASYA AND DEDEK LIAM" suara bariton menggelegar di seluruh ruangan tersebut, Verlie,Yara dan Shasya menoleh seraya terkejut melihat sahabat-sahabatnya berdesakan untuk masuk ke rumah besar nya.
"Waalaikumsalam. Astaga kalian" Yara mendengus sebal melihat kelakuan sahabat-sahabatnya yang sangat absurd itu.
"Sorry Ra,laki gue emang rada sableng"ucap Risa yang melihat Arka sudah nyelonong masuk
"Udah gak papa, masuk yuk. Mumpung Liam lagi bangun juga"
"Waah serius Ra?"tanya Indi dengan mata yang berbinar, Yara mengangguk lalu mempersilahkan sahabatnya untuk masuk.
"Ngapain lo?" tanya Verlie saat melihat Arka menghampirinya
"Aduh sahabat gue yang udah jadi bapak bapak diem aja, gue mau long time no see'an sama Neng Shasya" jawabnya sambil terkiki geli.
"Kayaknya mulut lo pengen gue sumpel pake popok nya Liam ya Ar" balas Verlie dengan memasang datar ,pasalnya jika sudah ada Arka, Shasya pasti akan rewel.
"Om Alkaaaa Sya kangen" Shasya menghampiri Arka lalu memeluk nya.
Semua orang disana yang melihat pemandangan itu terbelalak kaget,Arka dan Shasya tidak pernah akur. Tapi sekarang? Shasya udah jinak sama Arka.
"Sejak kapan lo akrab sama anak gue Ar?" tanya Verlie yang masih heran"Ah kepo lo"
"Sya kangen sama Om Arka? Kalo gitu maen yuk sama Om sama Aunty Risa"
KAMU SEDANG MEMBACA
VERLYARA
Teen FictionSebuah kisah yang menceritakan antara mereka yang tidak saling kenal menjadi saling kenal, yang tidak saling sayang menjadi saling menyayangi,yang tidak saling menjaga menjadi saling menjaga dan melindungi serta mencintai. Memang sebuah pertemuan ti...