Satu!

204 20 6
                                    

" SENJAAAAAAA!!!!.........." suara bariton milik laki-laki gembul dan botak menghentikan aksi Senja. Senja berbalik

Sial!

"Eh, bapak udah lama disitu?" Tanya Senja lalu menyalami pak botak itu

" kenapa kamu telat?"

" kok bapak tau ? Bapak peramal ? Bapak cenayang? Bapak indigo? Atau bapak, ternyata bapaknya roy kiyoshi ?" Senja menuturkan kata-katanya tanpa henti

" Senja! Bapak serius, kamu juga harus serius" pak Tono naik darah karena untuk kesekian kalinya ia berhadapan dengan Senja

"bapak ko minta diseriusin ? Saya masih normal pak, jangan gitu ah. Saya juga kan udah punya cewek pak, lebih cantik dari bapak juga" Senja cowok terabsurd yang anehnya menjadi seorang most wanted disekolahnya. Namun tidak akan ada yang menyangkal ketampanan Senja. Badan yang tinggi tegap, alis tebal, bibir tipis,  rambut berwarna hitam, hidung mancung dan mata coklatnya yang sangat indah.

" Senja! Keliling lapangan lima belas kali!" Perintah pak Tono dengan suara yang tingggi

"Pak, lima aja ya" tawar Senja dengan wajah memelas

" yasudah, dua puluh putaran" Senja melotot, dia meminta untuk di kurangi hukumannya, malah di tambah.

" cepat!" Buru-buru Senja berlari menuju lapangan dan menjalani hukumannya. Selama ia berlari di lapangan, banyak cewek-cewek yang berteriak histeris karena melihat Senja berkeringat, yang nenurut mereka itu sangat sexy. Setelah selesai dengan hukumannya, ia berjalan ke pinggir lapangan. Tiba-tiba ada segerombolan cewek yang menyodorkan minuman kepadanya.

" Senja, minum ini aja!" Perintah salah satu cewek yang menggilai Senja

" ka, dari aku aja nih!" Adik kelas menyodorkan minumannya

" jangan, dari gue aja!" Senja pusing mendengar perdebatan dari cewek-cewek di hadapannya. Ada sesuatu yang dingin menempel di pipinya.

"Minum!" Perintah orang tersebut. Senja tersenyum dan menarik tangan orang itu agar duduk disampingnya.

"Daritadi gue nunggu lo!" Senja mengacak-acak rambut Givana dengan gemas. semua yang berada di hadapannya diam, merasa iri. Mengapa harus si cewek sangar yang menjadi kekasih most wanted di sekolah ini

" maaf, tadi gue abis dari kantin!" Givana tersenyum kepada Senja

" kenapa ngeliatin gue sama cewek gue ?" Tunjuk Senja pada segerombol wanita tadi yang belum beranjak dari hadapannya. Mereka akhirnya pergi dari hadapan Senja dan Givana

" lo telat ?" Tanya Givana, sebenarnya Givana tahu, bahwa Senja jarang sekali datang tepat waktu.

" iya, gue kesiangan, makanya lo temenin gue tidur. Biar ada yang bangunin gue!" Senja merangkul Givana

"Eh goblok!, gua kan bukan istri lo, mana mungkin gue nemenin lo tidur" Givana menoyor kepala Senja

" minta dijadiin istri? Sabar ya eneng, abang lulus, cari nafkah, baru dateng ngelamar eneng, jadi eneng harus sabar nunggu abang"

Givana memandang Senja tidak percaya, mengapa ada cowok seabsurd Senja, dan yang lebih anehnya lagi, Senja kekasih Givana!!

" gue duluan ja" Givana berlalu dari hadapan Senja. Senja berlari menyusul Givana. Memang Givana dan Senja satu jurusan, namun ia berada di kelas yang berbeda. Senja kelas XI Akuntansi dua, dan Givana XI Akuntansi satu.

Sesampainnya di kelas. Senja langsung duduk. Ada dua makhluk jadi-jadian yang menghampiri Senja.

"Senjaaaaa!!!! Main yuuuk " ucap Gatran Adi Wijaya, salah satu most wanted kedua setelah Senja. Ayah Gatran adalah salah satu kerabat kerja ayah Senja.

Namaku SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang