Enambelas

70 6 0
                                    

Susah kalau di suruh jelasin kelakuan geng rantang

-Nana dan Kiwil

***********

Senja menghempaskan tubuhnya di atas kasur. Papanya belum pulang, hal yang sudah biasa Senja alami, bagaimana bisa ia diperlakukan seperti ini. Orangtuanya seperti menjauh dan tak peduli dengan apa yang Senja inginkan. Senja mengerti, bahwa orangtuanya bekerja keras seperti ini demi masa depannya. Tapi apakah pernah orangtuanya sadar bahwa Senja bukan hanya membutuhkan materi ? Ia juga sama seperti anak pada umumnya yang haus akan kasih sayang orangtuanya. Sudahlah, terlalu sulit untuk menggambarkan hati Senja yang berkecamuk.

Senja mengambil ponselnya dan membuka roomchat dari grup geng rantang. Walaupun grup hanya berisikan tiga orang, namun ada saja topik pembahasan yang membuat grup tersebut menjadi ramai.

Geng Rantang😗


Gatran Adi. W: Holllaaaa!! Ada yang miss gak sama dedek😍

Atalla Geraldino: emotnya bikin mau muntah!😱

Gatran Adi. W: orang jelek mah gitu iri mulu sama orang ganteng😏

Atalla Geraldino: jelek kayak gini laku. Daripada lo ganteng tapi gaada faedahnya!

Senja Adhitya: kasian gue sama Gatran. Jomblo berkarat😎

Atalla Geraldino: Ngakak 4g gue:V

Gatran Adi. W: bodoamat gue gak liat, bodoamat gue gak liat

Atalla Geraldino: Eh. Di sekolah kita mau ngadain pensi seminggu lagi, kita manggung gak nih!

Gatran Adi. W: Lah jangan sampai lolos itu! Kita manggung!

Atalla Geraldino: kita mau ngapain ?

Senja Adhitya: kita nari jaipong aja kali ya ?

Atalla Geraldino: ide bagus itu, gue suka. Gimana menurut Gatran ?

Gatran Adi.w : aku sih yes

Atalla Geraldino: kita ngeband aja.

Gatran Adi. W: yaudah omongin lagi nanti di sekolah

Percakapan telah usai, Senja turun dari kamarnya untuk menuju dapur. Senja lapar, namun tidak ada makanan saat ini. Asisten rumah tangga Senja sedang pulang kampung, nasib Senja yang harus melakukan apapun sendiri

"Gue laper asli! Gaada makanan. Gue vidio call Givana aja ya. Minta dia ajarin gue masak, tapi udah malem. Givana emangnya belum tidur ?"  Senja bertanya pada dirinya sendiri

"Ah biarin. Gue udah laper parah!"

Senja melakukan panggilan Vidio. Satu kali tidak ada respon, kedua kali masih belum ada respon, ketiga kali benar-benar tidak ada respon.

"Givana kebo banget yaampun. Gua gak tega banguninnya, tapi gue laper parah" Senja mencoba ke empat kalinya. Kali ini berhasil, Givana dengan wajah khas orang tidur, dan mencoba membuka matanya selebar mungkin

Namaku SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang