Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo1298
Warning: Ooc, Ic, Typo"Oi, kacamata... Mau ke pemandian air panas bersamaku? Badanku pegal-pegal."
Tsukishima hanya menatap datar sang pemilik suara, ia berbalik melanjutkan langkahnya tanpa peduli wajah dongkol pria bermata blueberry itu.
"Oi, kau dengar tidak."
"Kau tidak memanggilku dengan benar."
Lelaki yang selalu berwajah merengut itu melebarkan langkahnya demi mengimbangi langkah sahabat jangkungnya.
"Kau tidak ingin menemaniku?"
Tsukishima berhenti melangkah, ia menatap Kageyama dengan malas.
"Aku tidak suka mandi di tempat umum."
Kageyama langsung menatap Tsukishima dengan pandangan serius bercampur kasian, membuat lelaki berkacamata itu bingung.
"Jangan-jangan kau..."
Tsukishima mengerutkan keningnya, menunggu kelanjutan kalimat sang sahabat baik. Teman bertengkarnya.
"Tsukishima, apakah..."
"Jangan setengah-setengah seperti itu, kau membuatku kesal."
Wajah Kageyama terlihat sedih dan kasihan menjadi satu, semakin membuat Tsukishima kesal. Ia bingung, apa maksud temannya ini berwajah seperti itu kepadanya.
Kageyama menepuk pundak sahabatnya, seolah-olah ikut bersimpati.
"Jangan-jangan 'Itu'-mu kecil ya?"
Tsukishima membeku, ia masih menyerap perkataan lelaki yang masih berwajah sok kasihan di depannya.
Apa dia bilang? Itu -nya kecil?!
Heh, lelaki ini berbicara seolah tahu ukurannya.
"Kau tahu, setiap manusia diciptakan dengan ukuran yang berbeda-beda... Jadi, jangan berkecil hati seperti itu."
Perempatan urat terlihat di kening pria asin itu, tangannya menggenggam erat lengan Kageyama dipundaknya.
"Jangan sok tahu, bahkan punyaku saja kau tidak pernah lihat, sialan."
Tsukishima meninggalkan Kageyama dengan hati yang dongkol dan tidak memperdulikan panggilan sahabatnya itu.
Bahkan walaupun aku ingin, orang bertatto tidak bisa masuk kedalam pemandian umum.
Tsukishima berjalan menunduk dan tidak menyadari seseorang yang tengah asik dengan handphone -nya tengah berjalan sejalur dengan dirinya.
Bahu mereka bertabrakan, mata keemasan bertemu pandang dengan pria berambut klimis dan bermata sipit.
"Ah, maaf aku tidak memperhatikan jalanku."
Tsukishima hanya mengangguk untuk menanggapi, namun matanya masih menyelidiki dari atas sampai bawah.
Entah mengapa ia merasa sangat familiar dengan pria berambut klimis ini.
"Tidak, aku juga sedang tidak memperhatikan jalan."
"Kalau begitu permisi..."
Bahkan sampai pria itu menghilangkan dari pandangan matanya, Tsukishima tetap berdiam diri sambil mengingat-ingat siapa pria itu.
.
.
.
.
.Osamu menjalankan sepeda motor Vespa-nya dengan kecepatan sedang.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS YAKUZA
RomanceOkey, aku awalnya hanya mencoba minuman berwarna kuning di gelas kecil itu dan tidak sadarkan diri... Besoknya aku mendapati diri ku terbangun dengan seorang pria yang tidak ku kenal!!! Terlebih lagi, tubuhnya penuh dengan Tattoo!!! WARNING : OSA...