25

2.8K 192 53
                                    

Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo1298
Warning: Ooc, Ic, Typo

"Jadi bagaimana?"

"Apanya?"

Bokuto dan Kuroo tengah duduk santai dimeja makan, mereka berdua saling pandang dengan tangan yang memegang puding yang mereka dapatkan dari kulkas. Bahkan mereka tidak peduli dengan tubuh-tubuh tanpa nyawa yang bergeletakan di sekitar mereka.

"Jadi kita akan pergi atau tetap berdiam diri di sini?"

"Stay di sini aja, bikin perut kenyang."

Kedua sahabat ini berlari dari Yaku yang mengamuk dan tanpa sengaja malah pergi ke dapur yang miliki persediaan yang lengkap, dan sekarang mereka berdua hanya berdiam di satu tempat tanpa ada niatan untuk beranjak.

"Yang lain pasti sudah membuat semua orang Nohebi tumbang, kau benar ini saatnya bersantai Kuroo. Urusan si ular, biar si kembar saja yang mengurusnya."


.
.
.
.
.

Osamu menatap datar Suguru yang masih berusaha setengah mati untuk berdiri tegak, ditangannya ia sudah mengeluarkan katana yang siap untuk menikam tubuh kurus Suguru.

"Apa kau sudah siap, tenang saja... Kali ini aku tidak membuat kepalamu terpisah dari badan seperti Ayah dan Kakakmu."

Suara tawa menggema di sepanjang lorong, Suguru dengan pandangan meremehkan menatap Osamu.

Namun yang diremehkan tetap terlihat tenang, emosinya tidak terpancing. Begitu juga dengan Atsumu dan Suna di belakangnya.

"Samu pakai teknik itu, kemarin kita sudah latihan kan!"

"Nanti dulu...."

Suna yang tidak mengerti dengan pembicaraan ketua kembarnya mencoba mencari tahu dengan menatap Atsumu yang terlihat lebih antusias ketimbang Osamu yang bertarung, ia terlihat tengah menunggu sesuatu dengan tidak sabar.

"Apa maksudnya, Tsumu?"

"Oh, tunggu saja, nanti kau juga tahu."

"Kalau kalian masih sempat bercanda disaat seperti ini... Kalianlah yang akan aku kutuk."

"Kau lagi bad mood? Santai saja, kalau kata Kuroo sih chill bro." Atsumu pun kembali fokus menatap pertarungan Osamu dan juga Suguru saat tahu kalau Suna tetap akan mendengarkan perkataannya...

"Lagi pula ini pertarungan yang tidak imbang, kau liat seberapa parahnya ular itu bertarung... Sangat payah karena masih dibawah pengaruh LSD."

Osamu tetap fokus, ia tidak lengah sedikit pun. Dirinya tidak ada niatan untuk mengakhiri ini dengan cepat, ia hanya ingin Suguru bertarung dengannya sampai kelelahan...

Ia melakukannya, karena ingin membuat ini menjadi pertarungan terakhir Suguru.

"Sampai kapan kau akan menghindar terus! Aku ingin cepat membunuhmu..."

"Membunuhku? Kau bahkan tidak memiliki senjata untuk melawanku...."

Suguru mengambil sesuatu dari balik bajunya, dan itu adalah sebuah belati. Ia memainkannya sebentar dan dalam sekejap sudah maju untuk menikam Osamu.

"Lambat..."

Suguru mungkin bergerak cepat, tapi ketua Inarizaki ini bergerak lebih cepat. Dengan gerakan bela diri yang anggun, Osamu menendang bagian perut Suguru.

MY HUSBAND IS YAKUZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang