22

1.8K 183 76
                                    

Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo1298
Warning: Ooc, Ic, Typo

Hinata menatap bingung Osamu yang sedari tadi hanya berdiam diri, sibuk dengan pikirannya sendiri. Lelaki itu hanya menatap potret seekor rubah putih dari handphone -nya, dengan tatapan sendu.

Tentu saja Hinata tidak mengerti dan baru saja mengira Osamu telah jatuh cinta kepada seekor rubah putih, apalagi rubah itu terlihat sangat cantik.

"Osamu-kun..."

Hinata mendekat dan duduk menghadap punggung lebar milik prianya, tanganya terulur untuk membelai punggung itu dan setelahnya memeluk pinggangnya dari belakang.

Perasaan hangat langsung menjalar, tangan Osamu membelai tangan mungil yang melingkar dipanggangnya.

"Kau kenapa?"

Osamu tidak menjawab, lelaki itu hanya berbalik dan menarik Hinata kedalam pelukannya. Ia mengecup kepala yang di mahkotakan rambut berwarna jingga itu beberapa kali.

Mengerti kalau prianya sedang tidak ingin bercerita, Hinata lalu membiarkan dan pura-pura tidak tahu dengan air yang jatuh dari mata Osamu dan membasahi pundaknya.

.
.
.
.
.

Udara dingin menusuk tulang, embun keluar dari mulut dan mengepul diudara, langit yang nampak kelabu.

Semua ini persis seperti mimpinya saat Bokuto meninggal, ini membuat kepala Suna menjadi berat dan sakit.

Tidak...

Bukan hanya Bokuto yang mati dimimpinya, tapi juga...

"Suna, aku menuntutmu melakukan kewajibanmu sebagai bagian Inarizaki."

"Tidak, kau harus menjelaskan semuanya dulu kepada pemimpin kita... Mereka berdua pasti memberi mu keringanan."

Kita menggelengkan kepalanya, menolak usul Suna. Wajahnya tersenyum lembut seolah-olah tidak ada beban sedikit pun yang ia tanggung, dan itu semakin membuat hati dan kepala Suna menjadi semakin sakit.

"Tolong jangan seperti ini, Kita-san...."

"Sudah tugasmu, mulai dari keturunan pertama sampai keturunan berikutnya... Ini merupakan tugas turun-temurun."

.
.
.
.
.

Kuroo mencoba mengingat sesuatu, ada yang ia lupakan. Matanya terpejam dan mencoba fokus, lalu tiba-tiba ia berdiri dan berlari untuk mengambil kunci mobil.

Sekarang dirinya ingat apa yang barusan dilupakan, ia berdoa didalam hati semoga dirinya tidak mati ditangan Yaku.

Yaku mungkin saja memiliki badan yang kecil tapi dia ahli dalam bela diri dan menguasai semua jenis senjata, lengah sedikit kau akan mati. Kalau mau menyamakan dirinya, maka Yaku adalah Oomimi versi kecil.

Kuroo melaju dengan kecepatan tinggi dan dirinya tidak peduli sedang menggunakan mobil mewah Zenvo ST1 yang merupakan milik Ginjima, mobil yang memiliki kecepatan hingga 1. 429 nm itu melaju membelah jalan raya yang sedang lengang dan membuat para pejalan kaki terkagum-kagum.

"Oops, hampir saja mengenai pembatas jalan..."

Dan sepertinya Kuroo tidak berhati-hati saat mengemudikan mobil milik orang lain.

MY HUSBAND IS YAKUZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang