Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo1298
Warning: Ooc, Ic, Typo
Explanation:
Flashback: **********
Falshback end: **********Miya Atsumu tengah mengubur dirinya sendiri dengan selimut yang sangat tebal, udara dingin di pagi hari memang membuat semua orang malas untuk bangun dari mimpi. Begitu juga dengan Atsumu.
Lelaki dengan rambut berwarna pirang ini tengah berperang melawan selimut yang hangat, baginya sekarang selimut ini adalah setan yang menyerap kemampuan bergeraknya.
"Ayo Tsumu, pada hitungan ketiga kau harus bangun dan membasuh mukamu dengan air dingin."
Mulutnya bergumam dengan tidak jelas mencoba untuk menyemangati dirinya sendiri.
"1."
Pengumpulan niat mulai.
"2."
Niat untuk bagun di pagi hari mulai terkumpul.
"3."
Namun tetap saja, rasa kantuk dan malas menang melawan niat yang susah payah dikumpulkan Atsumu, dan ruangan itu kembali terdengar suara dengkuran yang tentu saja berasal dari Atsumu.
Karena dari tadi Atsumu sibuk mengumpulkan niat untuk bangun, ia sampai tidak menyadari kalau dirinya tidaklah sendirian di dalam kamar.
Dua orang dengan warna rambut yang berbeda itu menatap malas Atsumu.
"Dia tidur lagi, Osamu-sama~"
Suara mengejek keluar dari mulut seorang Orakel bermata sipit itu.
"Lakukan, Suna."
"Ha'i."
Perkataan singkat Osamu langsung dipahami oleh lelaki jangkung itu, tangannya pun membuka tutup tumbler yang berisikan air dingin. Dan dengan tidak berperasaannya Suna menyiramkan wajah atasannya dengan air dingin yang baru saja keluar dari kulkas.
"Uwakk! Gluk gluk!"
"Bangun kau babi pemalas." ujar Osamu yang terlihat tidak bersimpati sama sekali.
"KALIAN, SIALAN!"
Dan pagi yang tenang dan indah pun berakhir karena teriakan dari Miya Atsumu.
.
.
.
.
.Hinata menatap malas Tsukishima yang sudah dari pagi telah menunggunya di depan kelas.
Wajah Tsukishima masam, walaupun bagi mahasiswi yang lewat wajahnya masih telihat sangat tampan.
"Oi, Hinata... "
"Kenapa? Ini masih pagi kalau mau cari ribut nanti siang saja, Asinshima."
"Siapa yang mau cari ribut, aku cuma mau mengatakan... Pulang nanti kau ikut denganku."
"Oh, ok."
"Dan satu lagi... "
Tsukishima memberi Hinata isyarat untuk mengikutinya, dan dengan malas dirinya mengikuti pria jangkung itu.
Entah tersambar petir atau kerasukan hantu, ternyata Tsukishima mentraktir dirinya makanan. Bukan hanya satu jenis makanan, tapi empat jenis makanan dan semua makanan yang dipesankan Tsukishima untuk dirinya adalah makanan-makanan termahal di kantin kampus.
"Kenapa ini? Ada apa ini? Apakah hati nuranimu terbuka? Kau bisa demam loh."
Perempatan siku keluar di dahi Tsukishima, kenapa disaat ia sedang baik hati seperti ini tanggapan temannya ini malah seperti akan kiamat saja. Memang dia salah kalau berbaik hati, satu hari saja?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS YAKUZA
RomanceOkey, aku awalnya hanya mencoba minuman berwarna kuning di gelas kecil itu dan tidak sadarkan diri... Besoknya aku mendapati diri ku terbangun dengan seorang pria yang tidak ku kenal!!! Terlebih lagi, tubuhnya penuh dengan Tattoo!!! WARNING : OSA...