17

2.4K 228 60
                                    

Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo1298
Warning: Ooc, Ic, Typo

Bokuto Kotaro, sang pemimpin Mafia dari Rusia. Ia sedang duduk dengan santainya di ruang nonton, kediaman Miya kembar. Ia berada di sini karena baru saja di usir oleh Tsukishima, katanya dia cuma mau menampung dirinya semalam saja. Jahat memang.

Dan dengan mata yang bagaikan burung hantu itu, tengah menatap penasaran kepada sahabatnya yang terlihat sibuk sendiri dengan telepon genggamnya.

Kuroo terlihat menggigit bibirnya, matanya menatap tajam ke layar handphone, dan ada suara mendesis seperti kucing yang terdengar dari bibirnya.

Kuroo sekarang bagaikan kucing jantan yang marah karena daerah kekuasaannya tengah direbut kucing lawan.

"Oi Kuroo, kau ini kenapa?"

Kuroo mengalihkan tatapannya, ia menatap Bokuto. Wajahnya masih merengut.

"Ini gawat, bro..."

"Ada apa?"

"Si Sunalay akan mengadakan meet and greet, this is yabai!"

Dan Bakuto pun hanya bisa bungkam, sekarang otaknya dapat berpikir dengan baik. Pantas saja Kenma sering minta berhenti jadi tangan kanan Kuroo, pikir Bokuto yang tidak sadar diri.

"Kuroo, ikut aku yuk."

"Where?"

"Ke rumah sakit jiwa, sebelum tambah parah."

"What do you mean, bro?!" dan teriakan protes dari Kuroo terdengar di seluruh ruangan membuat telinga Bokuto berdengung.

.
.
.
.
.

"Jadi maksud mu, kau tiba-tiba saja menjadi calon Istrinya Osamu-san?"

Tanya Tsukishima sambil melahap cake -nya yang baru saja dia beli, wajahnya terlihat santai berbeda dengan Kageyama yang menatap Hinata penuh selidik.

"Aneh sekali, kau banyak memiliki teman pria tapi kenapa malah jatuh kepelukan seorang Yakuza? Pemimpinnya lagi."

Kageyama bertanya, sembari meminum susu ke tiga yang di minumnya siang ini. Sedangkan yang di tanya hanya dapat berwajah bingung.

"Sebenarnya aku punya seribu lebih alasan untuk tidak bersamanya, tapi dia membuat satu alasan yang membuat ku tetap bersamanya."

Senyuman kecil terlihat di wajah Hinata saat mengatakan itu, berbeda dengan Kageyama yang langsung berwajah masam seolah tidak percaya.

"Dan alasan itu karena dia sangat kaya."

Dan seketika Hinata seperti tersadarkan oleh sesuatu, matanya melebar menatap Kageyama.

"Kageyama, kau benar. Okay, ada dua alasan yang membuat ku tetap bersamanya."

Kageyama langsung speechless mendengar jawaban Hinata, di dalam hati ia hanya bisa membatin.

'Sabar, jangan marah... Tapi kok dia boge, sabar.'

"Tapi Hinata, apakah kau tahu kalau Osamu-san itu Yakuza sejak pertama kali bertemu dengannya?"

Kali ini Tsukishima yang bertanya, lelaki bermata keemasan itu menatap santai Hinata. Ia tidak mempersalahkan hubungan sahabatnya ini dengan Osamu, karena dia mengenal dengan sangat baik sang pemimpin Inarizaki itu.

Tapi apakah masih sama kalau dia tahu apa yang sebenarnya terjadi di awal pertemuan mereka berdua?

"Tidak tahu." jawab Hinata yang mencoba menutupi kegugupannya, karena sekarang dia tengah berbohong. Dan tumben kedua sahabatnya ini tidak mengetahui kebohongannya.

MY HUSBAND IS YAKUZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang