MY HUSBAND IS YAKUZA

Epilog

Disclaimer: Furudate Haruichi
By: Ozozo1298
Warning: Ooc, Ic, Typo
Explanation:
Flashback: ***********
Falshback end: ***********

Didalam surat yang ditulis Kita, pria itu menginginkan kebahagiaan Hinata lebih dari apapun.

Melihat wanita itu tersenyum dari surga merupakan harapan Kita, seperti sekarang....

Hinata tengah tersenyum sambil mencoba banyak sekali perhiasan yang diberikan oleh Osamu, sebenarnya ia tengah bingung memilih yang mana.

"Kenapa tidak Nona pakai semua."

Salah satu pelayan yang membantunya bersiap-siap memberikan saran kepadanya.

"Tidak ah, seperti dukun saja."

"Tapi Suna-sama tidak memakai banyak perhiasan."

Suara tawa pun mengema memenuhi ruangan.

.
.
.
.
.

Sedangkan di ruangan lain, Suna entah mengapa merasa merinding dan membuat anggota Inarizaki yang lain bingung.

"Sepertinya ada yang sedang membicarakanku."

"Hanya perasaanmu saja."

"Memangnya seorang orakel masih pakai sistem perasaan?"

Atsumu bertanya sebagai tanggapa atas perkataan Aran, saudara kembar Miya Osamu itu tengah asik merapikan haori yang sedang digunakan Osamu.

Hari ini merupakan hari besar, semua sibuk menyiapkan ini dan itu. Namun disela kesibukan itu, tetap saja ada kejadian-kejadian tak terduga yang terjadi.

Seperti Ginjima yang pusing karena menjadi aktor dadakan saat sedang mencari kebutuhan pernikahan dan menjadi idola ibu-ibu. Atau Aran yang menemukan bakat terpendam yaitu bernyanyi dan memutuskan untuk mengisi acara hiburan dipernikahan Osamu dan Hinata nanti.

Suna yang sedang bingung membuat konten Omaewatuber-nya dan memutuskan menaruh orang-orang tidak waras seperti Bokuto dan juga Kuroo sebagai penarik viewers, dan juga Oomimi yang memutuskan bergabung kesebuah grup musik yang cukup terkenal dan berakhir menjadi boyband.

Semua tampak ceria dan tidak menyadari Osamu yang hanya diam karena gugup. Tubuhnya tegang dan juga berkeringat sangat banyak padahal ini bukanlah musim panas.

Karena terlalu tegang, itu membuat Atsumu kesusahan untuk merapikan haori-nya.

"Bisa kau berhenti berakting menjadi robot? Haori-mu akan menjadi kumal kalau kau terus seperti ini, dan juga berhenti berkeringat nanti malah bau asem."

Osamu tidak menjawab, tumben padahal kembarannya sudah cari ribut. Pria yang baru saja mengubah warna rambutnya kembali kewarna alami yaitu hitam itu terlihat sibuk dengan pikirannya.

"Samu-sama, anda jangan terlalu tegang seperti itu. Bukankah ini bukan pertama kalinya anda bertemu dengan keluarga Nona Hinata."

Akhirnya ada yang peka, Osamu langsung menatap lembut Ginjima dan memberikan acungan jempol, yang diberi jempol bingung tapi dia juga membalasnya.

"Suna, apakah kau bisa melihat arwah gentayangan atau hantu?"

Pertanyaa yang sangat tidak terduga keluar dari mulut Osamu yang sudah lama diam dan membuat semua yang di dalam rungan bingung.