Aku yang melihat mu berbaring lemah
Dan aku tak tau harus melakukan apa?
Rasanya sakit ketika ku tak bisa membantumu.- Dira
"tan kok dira mirip model yang terkenal itu?" ucap reyhan yang heran
"emang apa? Kali reyhan salah liat, itu dira bukan model yang terkenal" ucap jasmin yang sedang menyembunyikan kebenarannya
"gak salah liat kok tan" ucap reyhan
"kamu palingan kecape'an, mendingan kamu pulang terus istirahat" ucap jasmin sambil membujuk reyhan untuk pulang
"tapi tan-" ucap reyhan yang didorong bujuk keluar oleh tante jasmin
"nanti biar dira yang tante rawat" ucap jasmin
"owh.. Yaudah tante, palingan reyhan salah liat, reyhan balik dulu ya tan" sambil salim ke jasmin
Reyhan pun keluar dari rumah sakit, dan pulang menuju rumahnya
"huft...hampir aja" ucap jasmin sambil membuang nafas berat
Jasmin pun nenuju ke ruang dira untuk melihat keadaannya
"dir kamu gak apa apa?" ucap jasmin sambil mengusap kening dira
"gak apa apa mah, aku kan kuat" ucap dira, tak lama ia mengeluarkan air mata
"mama tau, kamu pasti mengingat kejadian itu lagi?" ucap jasmin
"mah.. Aku..hiks..takut.." ucap dira dengan wajah ketakutan yang penuh dengan memar memar kecil
"jangan takut, kan ada mama, nanti yang mukul kamu mama kasih pelajaran" ucap jasmin dengan meratapi kesedihan yang ada di diri dira
Lalu jasmin pun memeluk dira sambil mengeluarkan air mata
Hendrik yang mencari tau siapa yang melukai kepada anaknya lalu akan membuat mereka menyesali perbuatannya
Disisi lain
"mah aku pulang" ucap reyhan dengan muka yang masih membingungkan
"tumben lama pulang nya?" ucap chika
"gak apa apa" ucapnya dengan lesu sambil melewati chika
"kok mukanya kaya gitu rey? Ada apa" ucap chika
"mah sebenernya si dira tuh beneran cupu atau dia pura pura cupu" ucap reyhan
"kok nanya begitu si? Emang ada apa?"
"tadi dira di bully ama temennya, terus pas aku selametin dia dan bawa ke rumah sakit, muka dira tuh kaya model daira itu loh mah" jelas reyhan
"hah? Dira di bully? Nanti malem kamu anterin mama ya ama papa, ke rumah sakit yang dira tempati" ucap chika dengan panik
"kalau kamu mau tau jawabannya apa, mending kamu lebih deket sama dira mungkin nanti kamu tau jawabannya" jelas chika
Reyhan pun langsung pergi ke kamar dan merebahkan badannya sambil berpikir
"hah..oiya.. Coba gue cari tau di internet tentang daira" gumam reyhan sambil bangkit dari tempat tidurnya
Iya pun duduk di depan komputernya lalu mengetik tentang daira viola.
Setelah melihat artikel tentangnya, reyhan pun kaget, tentang keluarganya
Yang ayahnya bernama Hendrik sedangkan ibunya bernama Jasmin
"berarti dira itu daira?!" dengan mata yang tidak bisa berkedip karna terkejutnya reyhan
Reyhan pun mematikan komputernya lalu memikirkan sesaat
"berarti selama ini gue ngjahilin model yang gue sukai?" ucap reyhan
"tapi kenapa dia jadi cupu?" pikir reyhan
Malam pun tiba
"han anterin mama sama papa" ucap chika
"kemana si mah?!" ucap nya bernada keras
"kamu gak inget tadi sore mama ngomong apa?!" ucap chika yang kesal karna reyhan sering lupa
"hah..iya iya" ucap reyhan
Mobil keluarga reyhan berangkat menuju rumah sakit yang dira rawat
Sesampainya dirumah sakit reyhan dan keluarganya pun pergi ke kamar dira
Dilihat ada jasmin dan dira yang terbaring dengan wajah yang memar
Reyhan yang melihat dira persis seperti daira pun terkejut
"dira kamu gak apa apa?" tanya chika
"eh chika" ucap jasmin yang kaget dengan ke datangannya
"ada reyhan dan gaza ya?" sambil melihat mereka berdua"iya.. Gimana kabar diranya min" ucap gaza
"udah baikan"
Dira yang terbaring lemah pun kaget dengan ke datangan reyhan
"eh cupu, ternyata lu daira ya... Wah ini sih parah, nipu satu sekolahan" ucap reyhan
Dira yang mendengarkan ucapan reyhan pun terkejut
"hah?" ucap refleks dira
"kamu dah tau rey?" ucap chika
"udah mah, liat di internet" ucap reyhan
"kamu tuh rey, kalau ngomong tuh di jaga" ucap gaza
Reyhan pun tidak merespon perkataan ayahnya
"rey, jangan kasih tau siapa siapa ya, kalau dira itu daira" ucap jasmin
"kenapa?" ucap reyhan
"tanya aja sendiri ama dira" ucap jasmin "jagain dira ya rey, apa lagi kalau ada kejadian kaya gini"
Dira yang mendengar perkataan mamanya seperti anaknya ingin dikasih keorang lain apalagi ama reyhan
"ngomong ngomong dimana hendrik? Kok gak keliatan?" ucap gaza
"dia lagi ngurusinorang yang ngebuat dira kaya gini" ucap jasmin
"owh..kapan dira masuk sekolah lagi" ucap gaza
"palingan lusa" ucap jasmin
Terdengar suara pintu terbuka dari kanar dira, dan yang ada didalam pun melihat siapa yang datang termasuk reyhan dan dira
"dira lu gak apa apa?" ucap kayla sambil membuka pintu
Kayla pun melihat di dalam ruang itu banyak orang, kayla melihat seseorang yang tak asing baginya yaitu chika dan gaza.
"oh..kayla" ucap jasmin
"heh kayla?" ucap chika yang nampak terkejut
"eh...tan..te" ucap kayla yang takut
"udah lama gak ketemu ya kayla" ucap gaza
Terdengar bunyi telfon dari handphone kayla, lalu kayla angkat, dia berbicara yang tidak penting dengan telfonnya
Lalu kayla matikan dan bilang ke pada yang didalam ruangan itu
"maaf aku harus pergi, ada urusan mendadak, kapan kapan aku kesini lagi ya" ucap kayla yang langsung pergi meninggalkan mereka
"ada apa ama kayla, kok dia kaya takut gitu?" batin dira
Maaf cerita kali ini cuman sedikit.
Semoga suka ama ceritanya ya
Jangan lupa pencet tombol bintang ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secrets Of Cupu
Teen Fiction[COMPLETED] Belum di REVISI Cover by: @ziaahfazh Dira, seorang gadis yang berubah menjadi cupu untuk menemukan teman yang tidak memandang fisik, sekaligus menemukan cinta yang ia dambakan, yang bisa melindunginya dari masa lalunya. Cinta yang susah...