Terkadang cara menyadarkan
adalah dengan membalasnya
-Reyhan
Reyhan sengaja datang pagi-pagi, biasanya dia itu dateng pas bel masuk berbunyi.
Ya..karna dia ingin jailin si cupu itu, reyhan yang nampak memasuki kelas sambil mengunyah permen karet, disitu cuman ada anak rajin yang dateng pagi doang
Saat sudah memasuki kelas dia pun mendekati tempat duduk cupu dan lalu kursinya ditaruh permen karet yang ia kunyah
Setelah melakukannya dia pun duduk sambil merogoh ponselnya yang berada di saku celananya sambil mengeluarkan earphone lalu ia memasangnya
Saat semua sudah ramai dan banyak yang bingung mengapa reyhan bisa datang pagi pagi? Tumben banget, banyak bisikan dari anak cewe
"tumben reyhan dateng pagi?"
"gue tau dia dateng pagi karna apa? Karna mau liat gue lah"
"rezeki anak soleh pagi pagi dah liat ciptaan tuhan yang indah"
"nambah hari nambah cakep dia"
Dan banyak bisikan lain, kaya biasanya reyhan tidak menghiraukannya
Saat ada seseorang yang menepuk bahu reyhan dengan keras yang membuatnya tersentak kaget lalu ia pun ingin memarahinya
"eh seenak jidat lo aja ngagetin orang" ucap reyhan kepada roby
Roby itu yang tadi menepuk bahu reyhan sampai kaget
Roby pun tertawa melihat wajah reyhan yang kaget
"lo kenapa masuk pagi bro" tanya roby yang mulai menghentikan tawanya
"tawa aja terus..biasa lah mau balas dendam" ucap reyhan dengan suara yrang dipelan kan sehingga hanya mereka berdua yang terdengar
"awas kena karma lagi lu" ucap roby
"gak lah, mana mungkin gue kena karma lagi" ucap reyhan dengan gaya sombong
"dibilangin malah pala batu, kalau kena karma jangan rengek ke gue ya" ucap roby
"idih siapa juga yang rengek ama lu" sambil memutarkan bola mata
"terserah..by the way kaki lu udah gak pa-pa" tanya roby
"udah kok, kan gue kuat, soalnya gue kemarin abis di urut" ucap reyhan
"pasti lo rengek ke sakitan ke mama lo" tebak roby
"gak kok" jawaban bohong dari reyhan
"udah jangan bohong deh lo"
"bodo ah" jawab reyhan dengan malas
Flashback on
Saat reyhan pulang dari sekolah nya dan sampai dirumahnya dia kemudian masuk ke rumah yang besar itu
Dia berjalan ke ruang tamu dengan kaki yang pincang, saat dia ingin menghampiri sofa di ruang tamu tiba-tiba ada suara panik
"ya ampun.. Reyhan kenapa kamu jalannya pincang" suara panik seorang wanita berparu baya yaitu mamanya reyhan bernama Chika
"tenang aja mah, reyhan cuman keseleo doang" lalu reyhan pun duduk ke sofa
"yaudah mama panggil tukang urut ya" tanya chika
"gak usah ma" jawab reyhan
"gimana kamu mau sembuh kalau gak di pijet, pokoknya mama mau manggil tukang urut dulu" ucap mamanya lalu mengambil telefon dan menghubungi tukang urut
Sesampainya tukang urut itu berada di rumah reyhan
"siapa yang mau diurut nyonya" tanya tukang urut
"anak saya nek, dia pergelangan kakinya keseleo" ucap chika
Dari tadi reyhan hanya diam ditempat dengan keringat dingin dan jantungnya berdebar, apakah ini yang dinamakan cinta? Batin reyhan
Reyhan itu takut sekali diurut, karna luar biasa sakitnya dari pada ditonjok beberapa kali oleh orang asing
Saat tukang urut mulai dengan pijatan dasar, reyhan sudah teriak kesakitan
"aduh mas, ini baru mulai dipijet udah teriak sakit aja, apalagi kalau makin ditekan" ucap tukang urut
Saat hampir selesai urutannya, dari tadi reyhan masih saja teriak yang sangat membuat sakit kuping dan menangis karna sakit yang luar biasa
"baru dipijet gini aja dah rengek kesakitan apa lagi kalau sakit hati karna cinta?" ledek tukang urut
"saya masih jomblo" ucap reyhan yang sudah tidak merasakan sakit lagi karna pijatannya sudah selesai dilakukan
"mas padahal cakep, kok gak laku, berarti di sekolah mas levelnya tinggi banget ya" ucap tukang urut
"nek jangan buat saya kesal dah, saya tuh gak mau pacaran nek" jawab reyhan sedang menahan kesal
"untung udah tua, kalau masih muda dah gue lempar pake sepatu dah" batin reyhan
Flashback off
Saat dira masuk kelas dan dia melihat bangku kayla masih kosong
"dari dulu gak pernah berubah, selalu aja datengnya telat" gumam dira
Reyhan tidak menyadari bahwa dira sudah datang
Saat dira menuju bangkunya lalu dia ingin menaruh tasnya di kursi dia pun berhenti sebelum tas nya ditaro dikursi
Dira melihat ada sebuah permen karet di bangkunya, dilihat dari tata cara penaruhan ada yang sengaja menjahilinya
"siapa lagi kalau bukan si cowok itu yang ngerjain gue, nantangin? Oke gue terima" batin dira
Lalu dia menyobek kertas yang berada ditengahnya lalu dia taru untuk menutupi permen karet itu sehingga tidak menempel ke roknya
"liat aja dah bakalan gue bales, lu yang mulai gue yang akhiri, simpel kan" gumam dira sambil melirik cowok yang isenginnya
Saat reyhan menoleh ke arah Dira yang duduk tanpa ada yang menjagal atau tidak ada yang terjadi
"kayla, lu tau gak nama tuh cowok" ucap dira sambil menatap reyhan
"owh..dia itu namanya reyhan, lu mau bales dia lagi ya" tebak kayla
"ha?"
"yang permen karet tuh" sambil menatap tempat duduk dira
"sudah gue duga lu tau" jawab dira
Saat bel berbunyi dan saat itu juga kayla datang
"siapa dulu dong kayla gitu loh" sambil mengibaskan rambutnya ke arah dira dan dira pun terkena rambutnya
"sialan lo, rambut lo tuh sampai kena" ucap dira dengan kesal
Saat jam istirahat tiba waktunya dira merencanakan untung mengerjai si cowok jail itu..
Hmm.. Apa ya rencananya dira ya??
Jangan lupa vote and like
Suka gak ama ceritanya
Kalau gak suka gpp
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secrets Of Cupu
Teen Fiction[COMPLETED] Belum di REVISI Cover by: @ziaahfazh Dira, seorang gadis yang berubah menjadi cupu untuk menemukan teman yang tidak memandang fisik, sekaligus menemukan cinta yang ia dambakan, yang bisa melindunginya dari masa lalunya. Cinta yang susah...
