22. Cemburu

3.9K 216 2
                                    

Kadang kita jatuh cinta
Dengan orang yang gak bisa kita miliki

-Gibran

"Oke sudah siap modelnya" teriak rita membuyarkan keheningan yang ada di tempat pemotretan, sambil keluar dari tempat tatanan rias model

Reyhan pun keluar dari ruang tata rias dengan gaya cool nya, dira yang melihat pun hampir tak mengenali itu reyhan atau bukan

Reyhan pun menghampiri dira dengan wajah sombongnya dengan melewati gibran

"udah selesai liat muka ganteng gue" ucap reyhan yang tangannya berada di sakunya

"kenapa lu jadi pengganti model si, ish ribetin" ucap dira dengan muka kesalnya

"daira kamu kenal?" ucap gibran dengan bingung, yang melihat mereka berdua berbicara dengan akrab

"ken-" ucapan dira terputus oleh suara reyhan

"lu gibran, owh...kenalin gue tunangannya daira" ucap reyhan dengan enteng

"hah.. Tunangan?" tanya gibran dengan bingung

"apa tunangan, kenapa daira gak ngasih tau gue, dia bilang dia kagak mau tunangan dulu maunya nyari sendiri" batin gibran

"apaan s-" ucapan dira terputus lagi dengan ucapan reyhan

"iya, emang kenapa, cemburu? Bukannya lu berdua cuman temenan doang kan" ucap reyhan

"ayo semuanya bersiap diposisi masing masing" ucap pak potret yang sedang mengatur posisi kameranya

"nanti gue jelasin gib" ucap dira kepada gibran

Gibran pun langsung pergi ke arah tempat penonton dan duduk disebelah shela

Gibran melihat daira dan cowok itu terlihat sangat cocok dan membuat sakit hati di dadanya

"sampai kapan gue pendem rasa ini daira, makin lama semakin gue pengen ungkapin, tapi gue gak bisa ungkapin begitu aja" batin gibran

"hai kak" ucap shela sambil menyapa gibran yang sedang menatap mereka berdua

"oh.. Hai" ucap kaget gibran tiba tiba ada yang memanggil

"kakak deket ama kak dira?" tanya shela

"deket kok, tapi kayanya aku pernah liat kamu deh tapi dimana ya?" ucap gibran

"kemarin ketemu di supermarket" ucap shela

"owh iya... Kamu yang makai mobil mirip mobil dira juga, kamu siapanya dira?" tanya gibran

"owh...aku adeknya kak dira, kok kakak tau aku pakai mobil dira?" ucap shela

Dan mereka berdua pun berbincang bincan hanya dengan topik DIRA saja

****

"oke selesai..." ucap pak potret, dan semuanya bubar dan membereskan alat alatnya

"kan kata pak potret kita berdua tuh cocok" ucap reyhan

"hah?" ucap dira sambil berjalan melewati reyhan menuju ruang ganti

"cih..sombong banget" ucap reyhan

Reyhan pun juga menuju ruang ganti sambil melewati shela dan gibran, reyhan pun berhenti dulu ke arah mereka

"gimana shel cocok kan?" ucap reyhan

"cocok banget kak haha" ucap shela yang ikuti oleh ketawa

Sedangkan gibran tak tertarik mendengarkan ocehan mereka berdua, dan tak lama reyhan pun berjalan melewati gibran dan masuk ke ruang ganti

Gibran pun menyusul ke ruang ganti untuk berbicara dengan reyhan

"gue rasa si kak gibran suka ama kak dira, tapi kak dira masih belum peka, karna masih ada kesempatan, gue coba ah, sapa tau gibran mau ama gue hihi" gumam shela sedikit patah hati

Di ruang ganti

Gibran memasuki ruang ganti dan berbicara dengan reyhan yang berada di kamar ganti yang dibatasi oleh tembok

"kalau lu mau jadi cowoknya daira, jangan cuman ngincer mukanya doang, gue tau lu ngincer dia karna mukanya" ucap gibran yang bernada kesal

"gue gak suka sama dia karna muka, kalau lu ngomong kaya gitu berarti lu dong yang ngincer mukanya, kalau gue si ketemu dia pas dia cupu, dan juga pas tunangan gue gak tau kalau dia itu model yang nyamar jadi cupu" ucap reyhan

"gue gak suka ama dia dari penampilannya, kalau lu suka ama dia, apa lu tau dia kaya gimana, sukanya apa, masalahnya apa, apa lu ada disetiap dia sedih, gak kan?, kalau lu sakitin dia, siap siap terima pukulan dari gue, gak akan gue maafin lu, inget itu!" ancam gibran sambil keluar sambil membuka pintu dengan suara sedikit kencang

"apa apaan si,biasa kalau orang syirik tuh kaya gitu" gumam reyhan sambil membereskan baju model yang tadi dipakai

****

Gibran yang sedang menunggu dira di depan ruang ganti untuk membicarakan apa yang terjadi, tak lama dira pun keluar dari ruang ganti

"dir lu bisa jelasin yang terjadi?" ucap gibran

"eh gib...maaf ya gue gak bisa ngabarin, lu juga lagi sibuk, terus...kapan kapan deh kita ketemuan nanti aku jelasin, soalnya gue pengen cepet cepet pulang" ucap dira

"serius?"

"iya gib" ucap dira

"oke"

Dira pun pergi meninggalkan gibran, gibran pun merasa dirinya dan dira semakin menjauh

"shel ayo pulang, dan lo pulang sendiri" ucap dira sambil menunjuk ke reyhan

"eh babu lu anterin gue lah" ucap reyhan

"pulang sendiri lu, ribet banget si" ucap dira yang buru buru pergi sambil menarik lengan shela menuju mobil

"lah gue di tinggal, terus gue naik apa ya?, motor gue ada di sekolahan hadeh...dasar cupu" ucap reyhan

-Hy guys, i come back wkwk😂, jangan pernah bosen ama ceritanya ya wkwk

-maaf kan gue kalau typo hihi😅🙏

-biar author semangat lagi nih bikin cerita tolong komen ya, nanti author bales"in soalnya author sering gabut wkwk, kan jomblo😢😂

-jangan lupa vote pojok kiri bawah ada gambar bintang, pencet ya, biar nambah semangat ugha authornya wkwk
👇
👇
👇
👇

The Secrets Of CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang