42. Sewaktu Kecil(3)

2.8K 167 11
                                    

•Budidayakan vote terlebih dahulu•
•setelah itu baca•

Saat aku ingin kembali dengan mu.
Kenapa kau pergi dengan yang lain.
Dengan seseorang yang lebih setia.
Dia adalah yang menciptakan dirimu dengan penuh kesempurnaan di mata ku

-Marcus

Happy reading

Hari ini adalah hari pernikahan antara Marcus dengan sahabat Fyra itu... Mengapa baru saja nikah? Karna jika baru saja cerai dan langsung menikah, maka bisa - bisa karyawan maupun tetangga bakalan berfikir negatif, maka mereka berdua pun setuju akan menikah 2 tahun lagi, dan sekarang waktunya untuk menikah..

Kini Marcus sedang merapikan tatanan riasnya dengan penuh rasa senang, tetapi entah mengapa di hatinya merasa hampa dengan pernikahan ini, terasa ada yang tidak cocok dengannya

Sedangkan di sisi lain, Yuna tengah meratapi foto keluarganya yang sangat harmonis, dia mengingat sewaktu foto yang di bingkai itu diambil, dia rindu sekali masa - masa dahulu

Saat Yuna memegang foto itu, tetapi tangannya licin karna sehabis menangis dan terus menerus mengusap air matanya sehingga tangannya basah, dan akhirnya foto yang dilapisi bingkai kaca itu pun pecah, untung saja Yuna tidak terkena pecahan kaca itu meskipun dia hanya tergores dengan serpihan kaca

Entah mengapa goresan yang dibuat oleh serpihan kaca itu membuat rasa sakitnya iti seperti menghilang, tetapi anehnya Yuna melihat kertas karton berwarna pink di lapisan bingkai belakang foto itu,dia pun segera membuka kawat  dengan menggunakan gunting kuku

Ternyata memang benar bahwa itu kertas karton berwarna pink yang dilipat berbentuk persegi, Yuna pun membuka kertas ternyata kertas tersebut memiliki warna lain yaitu hitam dengan tulisan yang dia yakini itu milik Mamanya. Karena Yuna tidak bisa membaca ia pun ingin tahu apa isi kertas tersebut

Dengan sesegera mungkin Yuna pun pergi mencari Ayahnya dan pergi ke kamarnya karena terakhir kali Yuna melihat Ayahnya berada di kamar, tetapi saat Yuna pergi ke kamar Ayahnya ternyata dia sudah tidak berada disitu

Terdengar suara ayahnya yang dari lantai bawah, dengan sesegera mungkin Yuna pun pergi ke lantai bawah dengan secepat mungkin tetapi bila di tangga dia akan berhati hati, karena ayahnya sekarang sudah berhenti berucap sementara Yuna berada di bawah, dan sekarang seseorang yang terlihat lebih tua dari Ayahnya Yuna karna kerutannya sudah banyak dan terlihat serta banyak rambut berwarna putih

"Apakah semuanya sa-" tanya seseorang penghulu yang ucapannya terhenti karna suatu teriakan nyaring yang terdengar dari daerah atas

"AYAH!!" teriak Yuna yang nyaring, membuat semua yang berada di sana pun menjadi hening seketika, semuanya  termasuk Marcus dan pengantin wanitanya sambil menatap ke arah Yuna yang sambil menuruni tangga

Pengantin wanitanya itu pun berdecak sebal karna Mama sama Anaknya sama aja membuat semuanya kacau

Sesampainya di bawah, Yuna pun langsung berlari menuju Ayahnya sambil membawa kertas karton berwarna pink

"Ayah, bacain ini buat Yuna dong Ayah... Ini suratnya sangat penting karna itu surat dibuat oleh Mama, plis... Bacain ini buat Yuna ya Ayah..." ucap Yuna dengan gaya imutnya yang membuat semuanya merasa ingin sekali mencubit - cubit anak itu

The Secrets Of CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang