Aku memang pelit karna nggak mau berbagi hati dengan yang lain.
Cukup sama kamu saja.Jangan lupa Votementnya ya
****
"Lu nggak apa-apa kan?" tanya Reyhan kepada Dira."Hah? Mm.. Nggak apa-apa kok," ucap Dira yang pipinya kini mulai terasa panas.
"Pipi lu kenapa Pu? Kok merah? Disini panas ya? Apa perlu cari tempat lain?" tanya Reyhan yang merasa aneh dengan pipinya si Cupu ini.
"Apaan si lu! Panggil gue Cupu, nama gue Dira oke, sebagai fans gue lu harusnya minta foto atau tanda tangan kek, oh iya, gue mau di sini aja, lebih enak aja bikin hati tenang," ucapnya sambil memandang sekitar taman yang begitu indah dihiasi oleh bunga berwarna-warni.
"Gue gak mau jadi fans lu, gue maunya lebih dari fans lu, gue juga gak butuh tanda tangan atau foto bareng ama lu, gue butuhnya lu, Dira, jadi lu mau g--" ucap Reyhan terpotong karena ada suara teriakan dari seseorang yang berada di belakang Reyhan sambil berlari.
"Kak Daira!!" seru seorang perempuan yang dengan buru buru menghampiri Dira.
"Eh?" ucap Dira dengan bingung.
"Hosh.. Hosh.. Kak Daira hosh.. Kak engga apa-apa kan?! Mana yang luka, dimana, disini? Oh? Itu di kepala sedikit memar meskipun dari jauh gak kelihatan," ucap Naira (junior model di entertainment yang sama) sambil mengecek daerah wajah Dira dengan suara terengah-engah.
"Eh? Ini siapa kak?" tanya Naira yang baru sadar bahwa Kak Daira tidak sendiri.
"Oh.. Ini teman sekelas Kakak,namanya Reyhan," sambil melirik ke arah Reyhan yang mukanya agak kesal.
"Tuh anak ngapa si, raut wajahnya bikin orang kesal aja, dia tadi ngomong apa ya? Tadi gue cuma dengar 'gue gak mau jadi fans lu' apa dia gak suka ama gue ya?" ucap batin Dira.
"Oh.. Aku paham kok Kak, aku pergi dulu ya Kak, di sana ada Kak Gibran juga loh, kalau Kakak mau mampir ke sana aja ya,bye, Kak," ucapnya lalu membalikkan badan, tetapi sebelum melarikan diri lagi, sepertinya anak itu berbisik kepada Reyhan.
"Semangat ya Kak!! Kak Dira tuh gak peka Kak, jadi sabar aja ya," bisik Naila lalu kabur ke tempat asalnya.
"Tuh anak ya bener-bener matanya jeli banget, oh iya Rey tadi lu dibisikin ama Naila apa?" tanya Dira yang penasaran.
"Dia bilang, jaga lu baek-baek ya, gak boleh macem-macem," ucap Reyhan sambil tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke Dira.
"Apaan si, gue bisa jaga diri sendiri kok,huh.." sambil berpalingkan wajahnya.
"Masa si? Waktu itu kenapa gak ngelawan aja?" sambil menghalangi apa yang dilihat oleh Dira supaya dia melihat wajah Reyhan.
"Itu kan karena mendadak, otomatis kaget, jadi susah melawannya, tapi boong gue aja gak bisa berantem," ucap Dira yang kalimat terakhir diperkecil dan tak bisa di dengar oleh Reyhan, meskipun Reyhan melihat gerutuku itu.
"Lu bilang apa?"
"Eng.. Enggak kok, btw tadi lu bilang gak mau jadi fans gue hah?! Terus dulu lu minta foto ama gue itu apa hah?!" ucap Dira yang ingin meremuk muka Reyhan untuk memperlihatkan bahwa dia kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secrets Of Cupu
Teen Fiction[COMPLETED] Belum di REVISI Cover by: @ziaahfazh Dira, seorang gadis yang berubah menjadi cupu untuk menemukan teman yang tidak memandang fisik, sekaligus menemukan cinta yang ia dambakan, yang bisa melindunginya dari masa lalunya. Cinta yang susah...