37. Masa lalu tak indah

3.4K 161 8
                                    

•Budidayakan vote terlebih dahulu•
•setelah itu baca•

bila masa lalu datang di masa depan,
hadapi saja jangan mengeluh.

karna jika tidak bisa menghadapi persoalan masa lalu, maka sudah dipastikan tidak akan sanggup untuk menambah persoalan lagi di masa depan

-Dira

Happy reading


"samain aja ya, jus jeruk" ucap ageng yang disertai anggukan fyra yang kedua kalinya

pelayan dari toko bir tersebut pun menghampiri mereka berdua yang membawakan jus jeruk dan dikasih kepada mereka berdua lalu meninggalkannya. Fyra dan ageng pun meminum air jus sedikit demi sedikit, lalu ageng pun menceritakan mengapa dia bisa berubah yang dahulunya gemuk dan sekarang berubah drastis

saat di tengah tengah pembicaraan yang penuh dengan tawa dan waktu mulai berjalan, kepala fyra tiba tiba seperti berputar amatlah cepat, membuatnya ingin muntah, karna ageng melihat fyra seperti ini, dia panik harus berbuat apa, dan tak lama fyra pun tidak sadarkan diri, ageng yang ingin membangunkan fyra tetapi dia juga tidak kuat dengan pusing yang tiba tiba, ageng pun ikut tak sadarkan diri

"udah mulai ya reaksi obatnya?" ucap sahabat perempuan yaitu orang yang mengadakan pesta ulang tahunnya sambil tersenyum miring dan menatap kedua orang yang sedang tak sadarkan diri

"bantuin!! lu ngangkat ageng, kalau gue fyra, lu udah siapin semuanya kan?" ucap
sahabat Fyra kepada seseorang laki laki yang tak lain pelayan bir yang mengatarkan minuman jus jeruk kepada fyra dan ageng

sebenarnya rencananya hanya mengasih obat ke fyra saja tetapi karna ageng tiba tiba muncul dan takut mengetahui fyra telah dijebak, sehingga ageng pun harus ikut terlibat dan mengubah rencananya dari ulang, fyra dikasih obat yang dosisnya ditambah supaya dia bangunnya lama, tetapi ageng dosis obatnya dikurangi sedikit saja, dan semua ini sudah diatur matang matang supaya tidak ada bukti

mengapa sahabat dekatnya melakukan ini kepada fyra? karna dia telah merebut marcus dari nya, sebelum mengenal fyra, sahabatnya dan marcus menjalin hubungan saat SMA dengan serasi sekali, tetapi saat marcus melihat fyra di samping pacarnya itu, marcus pun mulai menanyakan segala hal tentang fyra dan membuat pacarnya ini menahan rasa kesalnya, bukan ke marcus tetapi ke fyra, dan akhirnya kita berdua putus

setelah kami lulus SMA, ternyata Fyra dan Marcus sudah resmi berpacaran hingga akhirnya menikah, dan menbuat sahabat fyra itu pun ingin sekali membalaskan kekesalannya itu, menurutnya ini tidak adil untuk nya, dan hal yang harus dilakukan yaitu merusak rumah tangganya yang humoris itu

mereka berdua pun membawa Fyra dan Ageng untuk dibawa ke sebuah Rumah mewah yang dimiliki sahabat fyra, rumah itu nampak indah dan unik karna rumah tersebut memiliki ukuran yang kecil

setelah dibawa ke rumah tersebut dan ditaruhlah Ageng dan Fyra di satu ranjang yang sama dalam keadaan tidak sadar, posisi mereka berdua dalam keadaan memeluk satu sama lain, terlihat seperti pasangan yang tidur berdua diranjang

cekrek..

kamera pun berbunyi satu persatu dan memotret setiap posisi mereka berdua yang sambil tidur di ranjang, setelah puas dengan hasil pemotretan yang dianggapnya memuaskan, sahabatnya dan seorang laki laki itu pun meninggalkan mereka berdua hingga sadarkan diri

"akhirnya dapat juga fotonya, sini gue lihat" ucap sahabatnya sambil kelelahan membawa fyra menuju rumah kecilnya yang lumayan jauh dari pesta ulang tahunnya, dia pun mengambil kamera hasil potretan tadi, dan melihat foto foto tersebut dengan senyum yang memuaskan, senyum yang sangat lebar

"wah ini bagus banget, pasti kalau dikirim bakalan viral nih dan yang penting bakalan terjadi perpecahan rumah tangganya Fyra, dan kalau mereka berdua cerai, gue jadi bisa mengambil hatinya Marcus deh" ucapnya sambil tersenyum gembira atas keberhasilan rencananya, lalu dia pun membayar lelaki tersebut.

****

"aduh pusing banget si" ucap Angeng yang sambil memegang kepalanya karna kesakitan dan rasanya berat sekali untuk berdiri, jangankan berdiri duduk saja susah dan perlu tenaga yang stabil

" dimana ini?" ucap Ageng sambil melihat sekeliling kamar yang memiliki dinding berwarna biru muda langit dan disekelilingnya memiliki perabotan yang tidak banyak, saat di melihat kearah samping, Ageng pun syok bahwa di sampingnya menemukan sesosok perempuan cantik dan perempuan yang membuat hati nya luluh yang tak lain yaitu Fyra

"ada apa ini sebenarnya?" ucap Ageng yang bingung mengapa dia bisa satu ranjang dengan fyra, Ageng pun melirik jam tangan yang melingkar di tangan kanan nya, jarum jam menunjukkan pukul 01:00 malam

Ageng pun sesegera pulang takutnya ada yang Fyra bangun dan melihat bahwa dia dan Ageng berduaan dikamar dan satu ranjang, sehingga dia berfikiran negatif kepadanya lalu malah membuat dirinya di benci oleh Fyra

tetapi anehnya siapa yang membawanya dan Fyra ke sebuah rumah mewah ini, dan mengapa harus seranjang dengan Fyra, ada yang gak beres nih, itu yang di pikirkan Ageng

tetapi dia akan mencari tahu nya nanti, akan dia selidiki siapa yang melakukan hal ini kepadanya dan Fyra, sekarang ageng pun sedang bersiap siap untuk pergi darij tempat ini dan melihat maps dari ponselnya untuk mengetahui dimana dia berada, Ageng pun pulang bersama kariyawannya yang tidak sengaja melewati tempat Ageng berada dan membawanya pulang kerumahnya.

sedangkan Fyra masih tak sadarkan diri karna memang sudah ditambahkan dosisnya, dia hanya sendirian dirumah tersebut

disisi lain

"KEMANA SI FYRA INI, KENAPA DIA BELUM PULANG JUGA, SUDAH SAYA BILANG TIDAK USAH DATANG, AWAS AJA KALAU TERJADI MACAM MACAM DENGANNYA" ucap marcus yang kesal karna menunggu Fyra dari tempat pestanyar, sudah berapa lama dia menunggu di depan pintu sambil duduk disofa dengan muka yang kesal, Fyra memanglah keras kepala, tetapi kenapa dia selama ini pulangnya?

Marcus pun akhirnya memutuskan untuk tidur saja dari pada menunggu Fyra lebih lama sekali

****

Pagi pun tiba, dimana semua menyukai udara pagi yang segar, yang tidak ada keramaian, langit yang berwarna biru muda yang membuat mata terkagum kagum dengan keindahannya

tetapi pagi ini merupakan pagi yang sangat lah penuh keamarahan bagi Marcus karna Fyra belum pulang pulang, kemana saja dia?

"DASAR FYRA, KEMANA SI KAMU, KENAPA BELUM PULANG, BUKANNYA URUSIN ANAK!!" ucap kesal Marcus yang melihat anaknya memakan makanannya hanya berdua dan tidak ditemani oleh Fyra

zzzzzzz

suara bel rumah pun berbunyi, Marcus pun dengan sesegera mungkin membuka pintunya dengan cepat, yang ia pikirkan pun benar, bahwa yang memencet bel nya tersebut ia lah Fyra

terlihat Fyra tampak rambutnya sedikit kusut dan juga bajunya lecak

"Kenapa kamu lama sekali, SEMALAMAN KAMU NGAPAIN?!" ucap tegas Marcus dengan menatap Fyra dengan tajam, Fyra pun menjadi ketakutan, karna memang dia tidak tau apa yang terjadi semalam, dan saat dia bangun, dia berada di sebuah rumah mewah yang kecil

"aa...aku kemarin ketiduran di rumah sahabat aku yang ulang tahun" ucap Fyra yang menatap kebawah karna takut melihat langsung mata Marcus yang begitu seram, Fyra terpaksa berbohong, takutnya Marcus akan semakin marah kepadanya

"kenapa tidak kabarin saya!!" ucap tegas Marcus yang masih kesal dengan Fyra

"batrai ponselnya lowbat" ucap Fyra yang memang benar bahwa batrai ponselnya lowbat

"Sekali lag-" ucapan Marcus pun terpotong oleh suara teriakan dari anak perempuannya yang bernama Yuna Prisila yang sedang di berjalan sambil dijaga oleh oleh baby sisternya agar tidak jatuh di lantai dan menyebabkan kesakitan

"Mama" ucap nya sambil berjalan cepat ke arah Fyra, Fyra pun bersyukur atas kehadiran Yuna yang tepat untuk menyelesaikan pertanyaan dari Marcus lebih dalam

Marcus pun langsung pergi ke kantor tanpa mengucapkan sepata kata pun kepada Fyra

-Jangan lupa votement nya ya😊
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

The Secrets Of CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang