7. pemulaan

5.1K 237 1
                                        

Karna benci akan tetap menjadi benci
Dan tak akan pernah berubah

-Reyhan


Lalu dira memberi makanan didepan kayla yang sedang duduk dipinggir tempat tidur sambil menatap film ber gendre romantis

"woi!! Serius banget lo!!" ucap dira sambil menepuk bahu kayla dan membuat kayla tersentak kaget

"lu ngagetin aja bisanya" berdecak sebal bibir kayla

"lagian lu serius banget" ucap dira

"suka suka gue lah" lanjut menonton filmnya

Kayla yang masih sedang memilih film yang ingin ditontonnya sambil memakan kue yang dibikin mamanya dira

Sedangkan dira sedang membaringkan tubuhnya di atas kasur yang sedari berfikir

"kata cewek tadi di kantin dia perusahaan terbesar no 1 di indonesia sekaligus yang punya sekolah, sedangkan ayah no 2, tapi gue pikir jangan bawa ayah deh

"nanti malah perusahaannya terancam lagi, tapi kalau gue terus diisengin sama reyhan si cowok resek itu mana gue terima, ya intinya gue jangan bawa bawa ayah deh cukup mama" bergumam yang terdengar oleh kayla

****

Reyhan sengaja masuk bersamaan demgan dira yang sekarang berada di depannya

Reyhan ingin melihat ekspresi dira saat rencananya sudah dibuat kemarin tanpa sepengetahuannya

Saat masuk kelas dan melihat dira jalan dengan biasa saja tanpa terkejut sedikit pun

Lalu reyhan pun melihat ke arah tempat duduk dira, tidak terjadi apa apa, padahal kemarin dia sudah mengotori, mengecat mejanya, dan membuang banyak kertas, tanpa sepengetahuan CCTV yang berada di sekolahnya

Reyhan pun melihat ke arah tempat duduknya dia melihat banyak sekali kertas yang sama persis dia taruh di tempat duduk dira

Reyhan pun tidak dapat menahan amarahnya

"woi, siapa yang taruh sampah kertas di tempat gue!!" teriak reyhan membuat anak anak yang berada dikelas terkejut dan menatapnya

Semua mata tertuju pada reyhan dengan muka tanda tanya begitu pula dara dan kayla tetapi didalam hati mereka berdua terkekeh menahan tawanya

Flashback on

Saat dira bergumam seperti itu lalu dia punya ide cemerlang

Dira pun menghampiri kayla yang sedang memilih film

"kayla lu cantik banget deh terus pinter banget deh" puji dira sambil ber akting

"udah tau" ucap kayla

"jangan pelit pelit ama kelebihan lu deh, bantuin gue dong kan lu sahabat yang baik nan cantik" ucap dira dengan manja

"apaansi suara lu buat gue geli tauk" ucap kayla sambil merinding

"boleh ya boleh ya" ucap kegirangan

"apa jaminannya?" ucap kayla

"aelah lu nyogok gue mulu" ucap sebal dira sambil bibirnya manyun

"ya udah gak gue bantuin" ucap kayla melanjutkan pekerjaannya yang sedang memilih film bergendre fantasi

"yaudah gue traktir makanan kantin 2 hari" ucap pasrah dira

"kurang"

"seminggu?" ucap kesal dira

"kurang"

"ish..dasar pemerasan!! Seminggu setengah" sambil mendegus sebal

"oke" sambil menoleh ke arah dira

"terus si cowok rese itu lagi ngerjain gue kaya apa sekarang?" ucap dira bertanya

"lu bawa aja cat warna coklat ama kuasnya ama cctv yang gak bisa diliat orang" ucap kayla sambil membereskan film yang tadi dipilih lalu bersiap siap untuk pergi

"buat apaan? terus lu mau kemana" ucap dira yang bingung

"kesekolah, gercep lu siapin alat yang gue suruh bawa" ucap kayla yang kesal karna dira nanya terus

Setelah dira sudah membeli barang yang disuruh kayla, dan kayla yang menyupir mobilnya karna dira gak tau mau dibawa kemana

Sesampainya di parkiran dekat sekolah

"loh ngapain ke sekolah" ucap dira dengan muka tanda tanya

"lu bilang ke pak satpam kalau lu tante gue ya, terus lu bawa perlengkapannya tuh, dan selebihnya urusin ke gue" ucap kayla

Dira pun hanya mengangguk meski tidak mengerti

Sesampainya di depan gerbang sekolah, yang masih ada anak anak sedang ekskul sepak bola

"eh neng kayla, mau ngapain ke sekolah" tanya pak satpam

"eh bapak...saya mau ngambil barang saya yang ketinggalan, ini tante saya yang nganterin saya" ucap kayla

Lalu pak satpam membulatkan mulutnya dan mempersilahkan masuk ke sekolahnya

Mereka mengendap endap masuk kesekolah

"eh kita harus kekelas jangan sampe ketahuan sama reyhan, dia itu ikut eskkul sepak bola yang ada dilapangan tadi" bisik kayla ke dira

Dira pun mengangguk, mereka melewati belakang sekolah lalu mengendap naik ke tangga menuju lantai dua tanpa sepengetahuan reyhan yang fokus terhadap bolanya

Reyhan itu ketua tim sepak bola, dia sangat jago bermain sepak bola

Sesampainya kayla dan dira di kelas, lalu dira melihat sekelilingnya, dia nampak kesal dan ingin melampiaskan amarahnya dengan lari ke reyhan dan menamparnya

Bagaimana tidak kesal, lihat tempat duduk dira penuh dengan sampah kertas dan cat pilok berwarna biru yang terang dimata berada di mejanya

"sabar dir, lu bisa bales sekarang, tapi jangan dipilok juga, kertasnya lu buang aja ketempat duduknya" ucap kayla sambil menepuk bahunya

"gitu aja gak cukup kay" ucap dira dengan kesal

"kan lu bawa cctv lu sendiri, terus ama cat coklat biar piloknya ketutup" ucap kayla

"tapi kay besok belum kering cat nya, lagi pula cctv kan disini dah ada" ucap dira

"lu tuker ama meja reyhan jangan sampe berisik, terus soal cctv sekarang lagi dimatiin tuh liat gak nyala, jadi kalau lu punya cctv kalau lu dikerjain kaya gini lagi, lu punya buktinya dari cctv lu sendiri" ucap dira sambil memperlihatkan cctv yang sedang mati

"oh..iya ya.. Makasih loh ya, lu memang baik" ucap dira sambil memeluk kayla

"cepetan kerjain gue mau pulang kerumah" ucap kayla lalu melepaskan pelukan dira

Dira memindahkan mejanya dengan meja reyhan tanpa bunyi apapun, setelah itu sampah kertasnya juga di kumpulkan lalu dibuang ke tempat reyhan

Setelah itu dira menaruh ditempat tersembunyi cctv yang mengarahkan keseisi ruangan tersebut tanpa terliat cctvnya

Setelah itu kayla dan dira pun keluar, dan sesampainya di gerbang kayla menunggu didalam mobil sedangkan dira sedang mengambil barangnya yang ketinggalan

Saat sudah mengambil barang yang ketinggalan dan melewati belakan sekolah dan menuju keluar gerbang

Dekat dengan gerbang sekolah tiba tiba ada yang menepuk bahunya

Dira pun terkejut dan menelan salivanya dengan susah payah

Dira pun berbalik

"mampus!! Gue ketauan" batin dira

Makasih yang udah baca cerita ini, minta vote and likenya ya...

Ig: dinakomalala
Fb: dinaa

The Secrets Of CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang