Hargai penulis yang sudah menulis chapter ini dengan cara votement
Kalau emang jodoh
Mau sejauh apa pun dia pergi bakal balik lagi ke kita-Shela
Bel masuk pun berbunyi, meskipun bel itu bunyi anak anak tetap tidak masuk ke kelasnya masing masing, jika sudah ada guru yang marah marah untuk menyuruh mereka masuk kelas, baru lah anak anak pada menurutinya
"ish ganggu aja nih bel, padahal mau lihat acara pembukaannya " ucap shela yang kesal terhadap bel masuk karna dia tidak bisa melihat wajah kak gibran lebih lama lagi
"tau nih, siapa si yang mencet bel, RIBET BANGET!!" ucap kesal temannya shela yang berada disebelahnya
Dan karna bu Fauziah yang dibawah merasa kesal kepada anak anak yang masih diluar kelas, akhirnya dia pun turun tangan untuk naik kelantai atas, sebelum naik ke lantai atas Bu Fauziah mengancam anak anak yang masih belum masuk kelas
"YANG MASIH BERADA DILUAR KELAS, KALAU IBU KE ATAS MASIH BELUM MASUK, SIAP SIAP RAMBUTNYA DI BOTAKIN!!" teriak bu fauziah menghadap ke anak muridnya berada di luar kelas dan memperlihatkan kepada mereka gunting yang biasa buat dia memotong rambut anak murid yang tidak taat dalam peraturan
Karna ancaman itu anak anak pun langsung masuk ke kelasnya masing masing dengan buru buru karna bu fauziah sedang naik ke lantai atas, anak anak takut dengan bu fauziah bukan karna orangnya, tapi senjatanya itu yang membuat mereka takut, kalau bu fauziah yang memotong rambut pada anak anak, pasti hasilnya akan jelek banget..
"tes...tes..ehm.. Selamat pagi murid murid" ucap guru yang sedang berbicara lewat mickrofon supaya terdengar oleh siswa siswanya, guru tersebut bertugas menjadi pembawa acara
"pagi" ucap serentak anak anak yang jumlahnya kurang lebih 400 anak
"masih semangat kan? Nanti di bus kalau ada yang mabuk bilang ke guru yang berada di bus itu ya atau bilang ke panitia kesehatan (PMR) yang berada dua orang dalam satu bus, paham?"
memberi arahan bila ada seseorang yang mabuk di bus itu, pasti jika ada yang mabuk satu, apabila ada yang melihat itu maka ada juga yang ikutan muntah, maka orang yang mabuk itu nantinya akan di pindahkan ketempat duduk yang lain
"paham" ucap anak anak tersebut beramai ramai
Dira dari tadi melihat kearah reyhan, nampak dia tidak bersemangat hari ini dan juga nampak lebih judes dari yang sebelumnya, dira ingin sekali membuat reyhan tersenyum dan suka jahil seperti dulu, tetapi dia kan sudah punya tunangan baru, dira gak berhak lagi buat deketin reyhan, kalau tunangannya lihat pasti dira akan di labrak olehnya
Kayla yang dari tadi menatap dira yang sedang murung dan juga terlihat jika matany agak bengkak dari yang sebelumnya, kayla yang melihat dira tetapi dira tidak sadar kalau dia sedang ditatap oleh kayla, karna dia menatap ke arah reyhan terus, terkadang kayla menatap ke arah dira dan juga reyhan
"entah mengapa gue merasa jadi perusak hubungan kalian berdua, tetapi apa daya gue yang udah berjanji dan reyhan juga berjanji kalau kita akan bersama? Nanti kalau gue udah siap, gue akan bilang semuanya ke dira, jika dira memang gak mau sahabatan lagi dengan gue, itu haknya, apakah gue disini yang salah?" batin kayla, dia merasa sedih mengapa dunia sesempit ini
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secrets Of Cupu
Teen Fiction[COMPLETED] Belum di REVISI Cover by: @ziaahfazh Dira, seorang gadis yang berubah menjadi cupu untuk menemukan teman yang tidak memandang fisik, sekaligus menemukan cinta yang ia dambakan, yang bisa melindunginya dari masa lalunya. Cinta yang susah...