The Secrets Of Cupu

31. Bertemu

•Budidayakan vote and coment•

Aku takut bila aku menyayangi mu
Karna bila aku sedang sayang dan kamu malah pergi, itu lah yang membuatku takut
(TAKUT KEHILANGAN MU)

-Dira

Dira pun menoleh ke arah samping, matanya membuka lebar lebar karna terkejut, jantungnya berdetak kencang, rasanya waktu sedang berhenti, rasa rindu di hatinya telah terisi sekarang, rindu dengan sosoknya, rindu dengan bawelannya, rindu dengan ucapan garingnya, semua dira rindukan

Kini dia berada disampingnya, yaitu reyhan yang sedang memakai earphone yang berada dikupingnya sambil mebereskan bawaan yang ia bawa, entah mengapa aura dia sangatlah buruk, rasanya bukan reyhan yang dira kenal tetapi orang lain, reyhan yang sekarang sangat lah judes dan juga tidak mempedulikan yang berada disekitarnya padahal disampingnya dira sedang memperhatikannya

Reyhan pun duduk di sebelah dira yang masih tidak peduli jika dira berada disampingnya, dia tidak mau menyapa sekalipun sampai busnya yang sudah berjalan beberapa jam yang lalu dia hanya diam dan sesekali memainkan ponselnya

Rasanya dira ingin sekali berucap dan menanyakan mengapa dia menjadi pendiam dan juga jika dia mempunyai masalah setidaknya dia bercerita apa yang terjadi dengannya

Seketika dira seperti melupakan sesuatu apa ya? Oh iya kayla duduk sama siapa ya? Dira pun menggoyang goyangkan kursi kayla, sedangkan kayla merasa bangkunya itu digoyang oleh seseorang dibelakangnya, dengan kesal kayla pun menoleh kebelakang sambil berdiri

"ada apa si?" ucap kayla dengan mengerutkan dahinya setelah melihat sosok yang berada disamping dira ternyata dia adalah reyhan

Rasanya canggung melihat reyhan yang menurutnya berbeda setelah hari itu, kayla tau mengapa reyhan seperti ini, entah rasanya sedih atau bahagia, tapi jila reyhan seperti ini kayla juga tidak tega, keputusan bukan ditangan mereka berdua, jika dira tidak menyayangi reyhan maupun reyhan menyayangi dira, maka semua ini tidak terjadi, bukan kayla menyalahkan dira ataupun reyhan yang telah menaruh hati kepada yang lain

Tapi hati mereka berdua lah yang mesti disalahkan, mengapa bisa tumbuh cinta dalam waktu secepat ini, apakah karna mereka sudah terbiasa bersama jadi banyak perubahan yang terjadi

Flashback on

"kayla" panggil dari lantai dasar dengan suara yang setiap hari kayla dengar

"iya ma" jawab kayla dengan teriakan, disinilah kayla yaitu berada dikamarnya sambil men sharing mengapa kelebihannya itu hilang secara mendadak, dia sudah men sharing itu beberapa hari tetapi tidak membuahkan hasil

"turun, mama mau kasih tau berita bagus" teriak mama kayla yang terdengar sangatlah senang, entah apa yang ingin dia bicarakan

"bentar" jawab kayla yang sambil mematikan ponselnya lalu keluar dari kamarnya dan berjalan menuju lantai dasar yang disana sudah ditunggu oleh mamanya sambil tersenyum bahagia

Kayla yang kini sudah berada di lantai bawah sambil menghampiri mamanya yang sedang duduk di sofa dengan wajah yang terasa senang sekali, entah apa yang membuatnya senang

"kamu tuh ya kalau sekelas dengan reyhan bilang dong, masa kamu diam an disini" ucap mama kayla yang sedang melihat anaknya duduk disebelahnya sambil menatapnya