•Tidak kah susah untuk menekan bintang•
•Jangan lupa votement ya•
Bukan hati yang menciptakan cinta
Tapi perasaanlah yang menciptakan cinta
-Reyhan
Happy reading
****
"Lu kenapa kagak memerhatikan Dira?" tanya Reyhan kepada Kayla yang mereka berdua belum sadar bahwa Dira sedang memerhatikan mereka berdua dengan wajah bingung karna tidak mendengar apa yang mereka bicarakan
"Waktu itu dia mau nyari barang yang hilang, terus gue nunggu dia sambil jalan pelan pelan, tapi pas gue udah sampai, kirain gue si Dira udah ada di belakang gue ternyata gak ada, itu pun gue sadar saat sudah sampai" jelas Kayla dengan kejadian yang terjadi
"Aturan lu tunggu in lah kocak!" ucap sinis Reyhan membuat Kayla tersontak
"Apa lu suka sama Dira?" tanya Kayla yang sedari tadi Reyhan menyalakannya karna Dira
"Kalau iya kenapa? Karna lu kembali, pertunangan gue ama Dira jadi hancurkan"
"Gue udah bersembunyi kok.. Karna memang sudah waktunya bertemu ya sudah, apa boleh buat.. Waktu yang menentu.. Tapi Rey"
"Apa lu gak punya sedikit perasaan buat gue.. Sedikit aja? Apa di hati lu hanya untuk Dira? Gue egois ya? Gue suka sama lu.." ucap Kayla yang melanjutkan ucapannya
"Maaf Kay.. Perasaan gue udah memilih.. Cinta itu gak bisa dipaksakan, mungkin lu bisa menemukan yang lebih baik dari gue.. Maaf ya.. Tapi gue mohon.. Demi gue dan juga Dira, batalkan pertunangan ini.. Itu hanyalah janji konyol sewaktu kecil, waktu itu gue gak tau apa apa, jadi gue asal ngomong aja"
Kayla yang mendengar itu merasa ada jarum kecil yang menusuk di hatinya... Rasanya sakit ya.. Orang yang aku cintai memilih sahabat ku sendiri.. Apa aku terlihat egois di matanya?
"Maaf... Aku gak bisa batalkan pertunangan itu" sambil menundukkan kepalanya
"Kenapa" sontak Reyhan
"Karena kedua orang tua kita sudah memutuskan kapan tanggal pernikahannya, kemungkinan setelah kita lulus SMA," ucap Kayla sambil kepalanya menunduk
"Kenapa gue gak tau tentang itu, semestinya mereka kasih tau ke gue dulu.." ucap kesal Reyhan kepada kedua orang tuanya yang tidak memberi tahu hal seperti ini
"Aku tid- Dira?" ucap Kayla yang terhenti melihat Dira yang kini sudah sadar dan menatap ke arahnya
Karna Reyhan bingung mengapa Kayla menyebut nama Dira, Reyhan pun berbalik ke arah belakang dan menemukan Dira yang sedang menatap kami berdua. Reyhan dan Kayla pun langsung masuk ke ruang tenda kesehatan untuk menanyakan kesehatan Dira. Saat masuk, Kayla dan Reyhan pun bingung, disana sudah ada Gibran yang menemani Dira
"kapan dia masuk? Kok gue gak lihat ada kehadiran makhluk ini si?" pikir Reyhan
"Eh lu.. Sejak kapan ada disini" ucap Reyhan yang sebal melihat Gibran yang sedang menyuapi makanan kepada Dira
"Dari tadi" jawab Gibran dengan singkat
"Kok gue gak lihat lu?"
"Lu asik ngobrol sama tunangan lu," ucap Gibran tanpa ragu
"Hah? Lu denger?" ucap Reyhan yang kaget, ternyata Gibran mendengar apa yang tadi ia bicarakan dengan Kayla
"Dira, lu gak apa apa? Maafin gue ya.. Gara gara gue gak nungguin lu.. Lu jadi begini.. Gue tau, gue gak pantas jadi sahabat lu" ucap Kayla dengan tatapan sedih dan menundukkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secrets Of Cupu
Teen Fiction[COMPLETED] Belum di REVISI Cover by: @ziaahfazh Dira, seorang gadis yang berubah menjadi cupu untuk menemukan teman yang tidak memandang fisik, sekaligus menemukan cinta yang ia dambakan, yang bisa melindunginya dari masa lalunya. Cinta yang susah...
