Jika asa menjadi renjana
Langkah tenang menderap angan
Di sini ada hati menjejak
Terdengar elegi rasa sesak
Setiap hari adalah mimpi
Pun kisah tak tertuang di benak
Saat kepedihan mengaliri jemari
Batu kerikil pun bagai perak
Wahai penikmat kata
Tut...
Kalau ditanya, apa nama tempat paling menarik di sekitarku? Aku butuh sebulan untuk memikirkannya. Hmm....
Sebagai penghuni baru di wilayah ini, aku rasa, akan sangat sulit mengenal ada tempat menarik apa di sekitar sini. Apalagi, aku tipe yang tidak suka keluar rumah. Lengkap, deh!
Sesungguhnya, setiap tahun aku selalu ingin pergi ke Gelar Jepang UI. Jaraknya tak sampai 20 km, lho! Namun, percayakah kalau aku harus menempuhnya dalam 2-3 jam?!
Akhirnya aku hanya bisa mengurungkan niatku untuk menikmati workshop seiyuu, juga menikmati bazar di Universitas Indonesia itu.
Bagaimana tidak? Membawa pasukan lengkap selama 6 jam perjalanan bolak-balik jelas bukan pilihan bijak. Padahal, acaranya sangat seru dan meriah. Aku juga kangen cosplay rasanya.
Namun, bukankah hidup adalah pilihan? Selalu ada pengorbanan untuk setiap keputusan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.