Day 21 - Ihtimal

117 16 1
                                    

Hawa gigil menggigit ketika butir putih jatuh dari langit. Luc merapatkan jaketnya. Prancis sama seperti ingatannya bertahun yang lalu, ketika kakaknya, Laetitia, masih hidup. Kebersamaan yang kini tertutup tabir kematian.

Rambut keperakan pria itu berkibar ke belakang ketika sepoi angin menyapa. Bulir salju yang mengenai wajah membuat mata hijaunya menyipit sejenak.

"Apa kini kau bahagia?" Ia menatap langit berusaha menyusun ihtimal tentang jawaban yang akan didengar. Memasrahkan tubuhnya yang semakin didekap salju.

Hanya hawa membekukan yang jadi jawaban.

----------

21 Agustus 18

AKU KANGEN LUC!!!! Magentaaa..... kamu di manaaa??? SUPPORT A.... LUC KANGEEEEN! (Slap)

Makin lama aku makin deadliners wkakakaa
Ihtimal = asumsi/perkiraan

Foto iseng doank karena nggak ada gambar mendukung. Wahahahah

#PecutanKaBong
#Challenge30daysNPC2301

#AlumniKabolMenulis
#BerbagiKosaKata

Vide et Crede x 30 DWC 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang