Jika asa menjadi renjana
Langkah tenang menderap angan
Di sini ada hati menjejak
Terdengar elegi rasa sesak
Setiap hari adalah mimpi
Pun kisah tak tertuang di benak
Saat kepedihan mengaliri jemari
Batu kerikil pun bagai perak
Wahai penikmat kata
Tut...
Yodha masih bolak-balik melihat layar virtual di tangannya. Sial! Misinya kali ini menyusup ke dalam rumah salah satu pejabat di kementrian Inggris. Namun, rekannya Muu, justru memberi petunjuk yang tidak jelas seperti ini.
Entah sudah berapa kali ia berputar-putar di tempat yang sama. Sial!
Harusnya ia mendengar nasehat ketua untuk tak percaya begitu saja pada Muu. Ia terlalu jemawa menganggap semua akan baik-baik saja.
Muu Ren. Kelinci satu itu selalu berbuat ulah. Namun entah mengapa, ia tak bisa membencinya. Sayang, di mata Yodha, Muu juga seorang pria hingga ia tak mungkin menyayanginya lebih dari ini.
"ARGHHHH INI DI MANAAAA?!" Yodha menjerit kesal.
Ia lupa tugasnya menyusup dan justru membuat banyak manusia menyadari keberadaannya. Riuh rendah tercipta sesudahnya. Kelinci itu mengumpat dan berlari menghindar.
Samar-samar didegarnya tawa yang begitu keras dari arah lorong gelap di kanan.
"Muu?!"
"Kau memang mudah tersasar, ya?" Ia tergelak.
Yodha mendengkus kesal. "Yang penting sembunyi, manusia mengetahui keberadaanku!"
Muu tak menjawab. Ia hanya merengkuh jemari lentik Yodha dan menariknya untuk berlari. Hati wanita itu bahagia. Entah kenapa ia selalu senang bisa menggoda Yodha, rekan satu timnya. Salah satu kelinci wanita yang paling sabar dengan semua leluconnya.
Ya ... andai keduanya tahu, sesungguhnya mereka berbeda jenis kelamin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Trap dapet Trap wakakak
23-8-18
Kangen. Interaksi keduanya lucu. Entah kenapa aku suka OC-OC ku dibully besan dan OC-nya. lol
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
