Jika asa menjadi renjana
Langkah tenang menderap angan
Di sini ada hati menjejak
Terdengar elegi rasa sesak
Setiap hari adalah mimpi
Pun kisah tak tertuang di benak
Saat kepedihan mengaliri jemari
Batu kerikil pun bagai perak
Wahai penikmat kata
Tut...
Tema : Buat cerita dg 3 kata Dua dunia, Aktris, Balon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah lima belas menit, akhirnya mereka tiba di sebuah lapangan kecil dengan tanah berlumpur. Anehnya, bagian sana tidak ditumbuhi rerumputan apalagi pepohonan
Yura merentangkan tangan mencegah kedua adiknya melangkah lebih dekat. "Pasir isap," ujarnya yang langsung membuat Yufa dan Yuusha terdiam.
"Jadi sudah tepat kita melangkah ke sini." Yufa mengangguk puas mengetahui ada pasir isap yang membatasi perjalanan mereka.
Yuusha berusaha mendekati pasir isap dengan rasa ingin tahu. Namun Yufa langsung menarik tas ransel bocah itu dan menyeretnya ke belakang. Yuusha hanya bisa manyun kesal.
"Aku bacakan yang berikutnya, ya?" Yura kembali membuka lembaran petunjuk itu. Kedua adiknya kini sudah diam dan siap mendengarkan kembali.
Setelah sepertigawaktupenyumenahannapas, kalajengking pun munculmelawanpesaingnya.
Dua dunia tak akan bertemu, bahkanaktris pun menunduk kala tiraiditurunkan.
Tataplahkearahbalon gas meliuk, empatpuluhlangkah,selesailahsudah.
Kali ini ketiganya saling pandang tak mengerti sama sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
